Afif Maulana bocah asal Kota Padang Sumatera Barat meregang nyawa diduga akibat penganiyaan oleh oknum polisi.
Disebutkan jika Afif Maulana menjadi korban penyiksaan oknum polisi dari satuan Shabara Polda Jabar.
Kejadian bermula saat Afif Maulana tengah mengendarai sepeda motor bersama rekan-rekannya, sementara kala itu oknum polisi tengah melakukan Patroli.
Diterangkan akibat penganiayaan oknum polisi tersebut, Afif Maulana yang merupakan putras aseli Kota Padang banyak mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya.
Dikutip kilat.com dari instagram @kolektifa diterangkan bagaimana kronologi yang dialami oleh Afif Maulana ditemukan tak bernyawa akibat penganiayaan oknum polisi tersebut.
Awalnya, Afif Maulana ditemukan tak bernyawa oleh warga di bawah jembatan aliran Batang Kuranji, Jalan By Pass KM 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Minggu, 9 Juni 2024 sekira pukul 11.55 WIB.
Sebelumnya, pada hari yang sama sekira pukul 04.00 WIB Afif Maulana berboncengan dengan seorang temannya mengendarai sepeda motor menuju arah utara.
Saat itulah, oknum polisi yang tengah melakukan patroli yang juga menggunakan sepeda motor mendekati keduanya dan menendang sepeda motor yang mereka tunggangi.
Akibatnya, Afif Maulan bersama temannya pun terpelanting hingga beberapa meter dari motor yang mereka kendarai.
Disaat yang sama, teman korban langsung mengambil ponsel miliknya dalam jok motor dan melihat ponsel milik Afif Maulana juga berada dalam jok motor yang telah terbuka akibat terjatuh.
Dari kronologi yang diunggah oleh akun tersebut diterangkan oleh teman AM, bahwa korban sempat berdiri dan dikelilingi oleh anggota Kepolisian Daerah Sumatera Barat yang memegang rotan.
Korban juga sempat mendapat perlakuan serupan yakni penganiayaan saat di introgasi oleh oknum polisi tersebut.
Bahkan dirinya juga sempat mendapatkan tendangan pada bagian wajah sebanyak 2 kali, dan dipukul menggunakan rotan oleh oknum polisi.
Setelah itu Afif dan teman-teman lainnya dibawa ke Poda Sumatera Barat, diperintahkan jalan jongkok dan berguling-guling hingga muntah.
Hingga pukul 10.00 WIB dan setelah membuat perjanjian untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, korban A dan korban-korban lainnya dibolehkan pulang kerumah masing-masing.
Beberapa hari setelah kejadian, geger jika ada penemuan mayat yang ternyata itu adalah Afif Maulana.
Dirinya ditemukan dengan kondisi luka lebam di pinggang sebelah kiri, luka lebam di punggung, luka lebam di pergelangan tangan dan siku, pipi kiri membiru, dan luka yang mengeluarkan darah di kepala bagian belakang dekat telinga.
Diketahui jika orang tua korban saat ini tengah menempuh jalur hukum atas meninggalnya Afif Maulana.
"Tim sabhara ini memang meresahkan ya di tiap kota? dan ini buat lo yang masih engga percaya!," tulis akun tersebut pada unggahnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Afif Maulana korban penganiayaan anggota polisi. (Instagram @kolektifa)
