Unggahan Satire Abdul Mu'ti, Pasca Tak Terpilih Jabat Komisaris BSI, Sindir Felicitas Tallulembang? -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Unggahan Satire Abdul Mu'ti, Pasca Tak Terpilih Jabat Komisaris BSI, Sindir Felicitas Tallulembang?

Sabtu, 15 Juni 2024 | Juni 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-15T14:57:18Z

Penunjukan Felicitas Tallulembang sebagai komisaris independen Bank Syariah Indonesia (BSI) membuat nama Abdul Mu'ti juga turut mendapat sorotan.

Pasalnya, sosok Abdul Mu'ti dianggap lebih layak ketimbang Felicitas Tallulembang untuk posisi komisaris independen BSI tersebut.

Bahkan, asumsi berkembang jika Felicitas Tallulembang diragukan kemampuannya untuk mengelolah keuangan syariah.

Sementara Abdul Mu'ti diketahui memiliki riwayat serta rekam jejak ormas keagamaan besar di Indonesia yakni Muhammadiyah.

Saat ini keduanya pun menjadi isu panas dunia perbankan,apalagi dengan keputusan Muhammadiyah yang menarik dana simpanan mereka yang ada BSI.

Diyakini jika penyebabnya adalah penujukan Felicitas Tallulembang yang tak lain adalah kader partai Gerindra.

Suatu hal yang menarik, berdasarkan penelusuran Kilat.com nampak jika dalam akun Facebook pribadinya Abdul Mu'ti sempat menuliskan unggahan satire.

Tak diketahui jika unggahan satire tersebut diarahkan kemana dan pada siapa oleh Abdul Mu'ti.

Namun dalam narasinya dirinya menyebut jika kawannya yang sering berpergian menggunakan pesawat dan disebut dengan penumpang terakhir.

PENUMPANG TERAKHIR

Ini cerita tentang seorang kawan yang sering sekali bepergian dengan pesawat terbang. Kawan saya ini unik. Dalam setiap penerbangan ia selalu menjadi penumpang yang terakhir. Bukan karena datang terlambat. Bahkan ia selalu tiba di bandara dan check in on time. Tepat waktu. Tidak pernah terlambat.

Mengapa ia selalu menjadi penumpang terakhir? Kawan saya ini tidak mau dipanggil penumpang. Sampai panggilan yang terakhir ia tetap duduk dengan asyik di ruang tunggu. Ia baru beranjak setelah namanya dipanggil: "Panggilan terakhir, Bapak Fulan dimohon segera naik pesawat!"

"Nah itu baru saya. Yang tadi itu penumpang. Nama saya Fulan, bukan penumpang." Katanya sambil tertawa.

Ia naik ekonomi. Tapi serasa VIP karena selalu menjadi penumpang yang terakhir. Boleh juga. Pembaca mau mencoba?

Abdul Mu'ti sebelumnya diusulkan oleh Muhammadiyah atas permintaan BSI untuk jabatan komisaris.

Namun akhirnya, RUPST BSI justru memutuskan bahwa Felicitas Tallulembang lah sebagai komisaris BSI.(*)

Sumber: kilat
Foto: Unggahan satire abdul mu'ti usai gagal jadi komisaris bsi (facebook Abdul Mu'ti)
×
Berita Terbaru Update
close