Anggota Polwan Polres Mojokerto, Briptu FN, mengalami trauma mendalam, usai membakar sang suami, Briptu RDW, hingga meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan, pihaknya saat ini tengah memberikan penanganan trauma healing kepada Briptu FN.
“Kami juga melibatkan psikiatri untuk menangani kasus ini,” kata Dirmanto, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Senin (10/6).
Saat peristiwa pembakaran, Briptu FN sempat menolong Briptu RDW, bahkan membawanya ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Briptu FN juga menyesali perbuatannya dan sempat meminta maaf pada korban atas kejadian itu. Sayangnya, nyawa Briptu RDW tidak tertolong.
Judi Online
Menurut Dirmanto, peristiwa dipicu Briptu RDW yang dikabarkan sering menghabiskan uang belanja, yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, tapi untuk main judi online.
Cekcok terjadi setelah korban pulang dari tempatnya bekerja di Polres Jombang.
Sesampai di rumah yang terletak di asrama polisi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, korban dan istri terlibat cekcok.
Cekcok berlanjut dengan penyiraman bensin oleh Briptu FN pada suami.
"Kemudian si istri menyiramkan bensin di muka dan badan korban. Tak jauh dari TKP ada sumber api. Sehingga terpercik lah itu, dan akhirnya membakar yang bersangkutan," tutur Dirmanto.
Sumber: rmol
Foto: Mendiang Briptu Rian Dwi Wicaksono/Rep
