Viral, Sosok Ini Beberkan Situs Pemerintah Paling Mudah Dibobol Hacker -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Viral, Sosok Ini Beberkan Situs Pemerintah Paling Mudah Dibobol Hacker

Sabtu, 29 Juni 2024 | Juni 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-30T10:19:32Z

Video podcast lama kembali viral usai Teguh ungkap situs pemerintah mudah dibobol hacker.

Teguh seorang ethical hacker menyebut situs pemerintah dijadikan mainan untuk hacker baru yang belajar.

Bobolnya PDN oleh hacker menggunakan ransomware bikin heboh lantaran sistem layanan publik terganggu.

Sistem keamanan situs pemerintah lemah?

Lumpuhnya sistem keamanan PDN membuat hacker mudah masuk memakai virus ransomware.

"Situs pemerintah pun sampai sekarang jadi mainan," ujar teguh dikutip kilat.com dari youtube NOICE pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Tercatat beberapa kali situs BSSN dibobol oleh hacker, salah satunya berasal dari Brazil.

Publik juga menyoroti keamanan website pemerintahan hanya bermodalkan windows defender.

Teguh menolak job desk consultant di bagian pemerintahan karena terlalu banyak konflik.

"Kepala divisi cyber Polri nawarin gua jadi consultant bareskrim, tapi gua gamau," ucap Teguh.

"Gua selama ini emang gamau ngambil kerjaan di lembaga pemerintah, terlalu banyak konflik kepentingan," tandasnya.

Warganet pertanyakan anggaran sistem keamanan

Perihal kasus tersebut, sejumlah warganet mempertanyakan kemanakah selama ini anggaran besar pemerintah.

"Anggaran besarnya kemana," tulis akun @nad.iaa80.

Masyarakat berharap pemerintah kedepannya bisa menggunakan sistem keamanan yang lebih ketat.

Pada dasarnya, windows defender cuma berperan sebagai antivirus perlindungan malware.

Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya mengatakan performa windows defender sangat lemah.

"Performa windows defender itu kan basic dan masa sekelas PDN nggak mampu pakai antivirus lainnya," ucap Alfons Tanujaya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Sosok Teguh, ethical hacker bongkar soal situs pemerintahan. (Tangkapan layar YouTube/ Noice)
×
Berita Terbaru Update
close