GEGER! 5 Nahdliyin Temui Presiden Isarael Isaac Herzog, Jusuf Kalla Buka Suara Menohok -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

GEGER! 5 Nahdliyin Temui Presiden Isarael Isaac Herzog, Jusuf Kalla Buka Suara Menohok

Kamis, 18 Juli 2024 | Juli 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-18T14:15:06Z

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla turut buka suara terkait lima Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel, Issac Herzog.

Menurut Jusuf Kalla, perlu dipahami terlebih dahulu cara dan makna kunjungan lima Nahdliyin tersebut.

Jusuf Kalla mengaku jika dirinya cukup sering berdiskusi dengan Israel dalam hal perdamaian.

"Kalau makna kunjungan itu untuk mendiskusikan perdamaian itu boleh saja," ucap Jusuf Kalla dikutip Kilat.com dari tayangan Metro TV.

Namun kata Jusuf Kalla, kalau tujuannya untuk membicarakan perdamaian, maka harus mengenal lebih dulu kedua belah pihak yakni Israel dan presidennya.

"Kalau tidak mengenal Israel, dan tidak presiden maka itu tidak akan mendorong perdamaian," jelasnya.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengatakan harus ada komunikasi jika memang tujuannya adalah untuk berdiskusi soal perdamaian.

"Walaupun kesalahan sebenarnya tersenyum di fotonya itu," tukas Jusuf Kalla di hadapan awak media.

Diketahui, jika kunjungan 5 Nahdliyin dengan presiden Israel ini sempat membuat geger publik tanah air.

Tidak hanya warga NU, hampir seluruh rakyat Indonesia menghujat bahkan mengecam pertemuan tersebut.

Adapun mereka yang bertemu dengan Isaac Herzog adalah Gus Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, serta Izz Annafisah Dania.

Mirisnya, pertemuan dengan presiden Israel Isaac Herzog tersebut tanpa sepengetahuan bahkan tak pernah ada mandat dar Pengurus Besar NU.

Sehingga diduga jika pertemuan lima tokoh Nahdliyin tersebut atas nama pribadi bukan atas nama organisasi NU.

Ketua PBNU Bidang Hukum dan Media Savic Ali mengatakan jika pertemuan itu dilaksanakan oleh lima tokoh Nahdliyin beberapa pekan lalu.

Selain tak mengetahui tujuan, ia mengatakan bahwa PBNU tak pernah memberi mandat pada mereka untuk menemui Isaac.

Kelima Nahdliyin itu juga tak pernah berkonsultasi dengan PBNU.

"PBNU tidak pernah memberi mandat dan juga tidak ada konsultasi dari mereka yang berkunjung ke sana film berangkat," pungkasnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Jusuf Kalla komentari pertemuan Nahdliyin dengan Presiden Israel. (instagram @undercover.id/@jusufkalla)
×
Berita Terbaru Update
close