Fakta di balik meninggalnya Selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30) usai lakoni sedot lemak.
Ella Nanda Sari diduga menjadi korban malpraktik klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, Jawa Barat.
Terlebih pihak keluarga dilarang membuka jenazah Ella Nanda Sari.
Berikut fakta-faktanya dilansir Kilat.com dari akun Intagram @temanpolisi yang diunggah pada 28 Juli 2024.
1. Penjelasan Kakak Ella
Kakak Ella, Okta Vivilia Hasibuan menerangkan bahwa sang adik berangkat ke Depok pada 22 Juli 2024.
"Ella terbang dengan flight pertama, dari Kualanamu menuju Bandara Soekarno Hatta.
Sampai di sana, dia dijemput supir langganan yang sudah dipesan, lalu diantar ke klinik WSJ di Depok.
Nah, sampai di situ jam 11-12 siang," ucap Okta di Medan, Jumat, 26 Juli 2024.
2. Tindakan Operasi
Ella kemudian melakukan sedot lemak sekitar pukul 13.00 WIB.
Akan tetapi tidak ada yang tahu secara pasti apa yang sebenarnya dialami selebgram asal Medan tersebut.
3. Korban Meninggal
Okta terkejut saat mendapat kabar bahwa sang adik meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit Bunda Margonda, Jawa Barat.
Kabar mengejutkan itu diketahui dari teman Ella yakni Fani yang tidak sengaja menelpon korban.
"Jadi waktu Ella dari klinik diantar supir ke RS Margonda, supir ini menelpon Fani dan bilang Ella sudah tidak ada (meninggal) di RS Margonda," ujar Okta.
Fani yang tidak percaya kemudian meminta melakukan video call.
"Saat video call, Fani melihat Ella sudah tidak ada," ujarnya.
Ia bergegas mendatangi rumah Ella untuk mengabari pihak keluarga.
"Rumah sakit bilang kalau Ella sudah meninggal sewaktu sampai di rumah sakit.
Nah, jadi kita tidak tahu pasti, meninggalnya ini waktu sedot lemak atau perjalanan ke rumah sakit," ucap Okta.
4. Keluarga Berkomunikasi dengan Klinik
Diakui Okta, ia telah berkomunikasi dengan pihak klinik WSJ melalui Ricardo Siahaan selaku kuasa hukum.
Ricardo, ujar Okta mengatakan bahwa korban tak sadarkan diri ketika melakukan tindakan sedot lemak.
"Kata mereka, Ella ini pingsan saat proses tindakan dan dibawa ke RS Margonda, namun di jalan dia (Ella) meninggal," jelas Okta.
5. Keluarga Dilarang Buka Jenazah
Jenazah korban kemudian dibawa ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat dengan didampingi pihak klinik kecantikan pada 23 Juli 2024.
Namun pihak keluarga tidak diizinkan membuka jenazah dan hanya sebatas wajah saja yang diperlihatkan.
"Jadi kita enggak tahu penyebab kematiannya apa, kita mau tahu itu. Klinik harus menampilkan rekam medis dia apa, waktu dia masuk, pasti ada rekaman CCTV," katanya.
6. Pihak Klinik Beri Uang Duka Rp50 Juta
Atas kematian Ella pihak klinik memberikan uang duka sejumlah Rp50 juta kepada keluarga korban
"Sampai saat ini saya tidak tahu dan tante saya yang menerima uang itu juga tidak menjawab.
Saya Whatsapp waktu pertama kali, jangan terima apapun karena saya tidak setuju.
Tapi mereka tetap terima disana, masa sih nyawa dibayar seharga uang Rp 50 juta," sambungnya.
Tak terima dengan kematian sang adik, Okta akan melaporkan kasus ini ke polisi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan. (IG: @ellanzr)