Kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti oleh Ronald Tannur kini terus jadi sorotan.
Pasalnya banyak orang yang tak terima dengan vonis bebas pada Ronald Tannur, termasuk keluarga Dini Sera Afrianti.
Lewat keterangan Dimas Yemahura yang menjadi pengacara Almarhum Dini Sera Afrianti dari LBH Damar Indonesia terkuak berbagai fakta dari kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ronald Tannur tersebut.
Dalam keterangan yang dikutip Kilat.com dari tayangan Kompas TV, Dimas Yemahura menjelaskan fakta rekonstruksi dimana Dini Sera Afrianti sama sekali tak mendapatkan penanganan medis.
Padahal kondisi Dini Sera Afrianti sudah sangat kritis dan butuh pertolongan.
Terlebih usai Dini Sera Afrianti dilindas oleh mobil yang dikendarai oleh Ronald Tannur.
Mengenaskan, Ronald Tannur justru memilih untuk memasukkan Dini Sera Afrianti ke bagasi belakang sebelum akhirnya pergi dari TKP.
"Dia memasukkan korban ke dalam bagasi belakang mobil," ucapnya.
Dimas Yemahura pun melanjutkan bahwa mobil pun berjalan dibawa oleh Ronald Tannur dalam kondisi Dini Sera Afrianti berada di bagian belakang bagasi.
"Pada saat sudah dimasukkan mobil," jelasnya.
"Korban itu berjalan oleh tersangka," sambungnya.
Mirisnnya, Ronald Tannur malah membawa Dini Sera Afrianti ke sebuah apartemen dan bukannya ke rumah sakit.
"Ternyata tersangka ini tidak lantas membawa korban ke RS, tapi dia ke apartemen," paparnya.
"Di Surabaya, yang jaraknya itu 5 menit dari lokasi pak," sambungnya.
Namun usai serangkaian kronologi, akhirnya Dini Sera Afrianti pun dibawa ke rumah sakit oleh sosok pemilik apartemen yakni Mbak Epi dan security.
Nahas sesampainya di rumah sakit Dini Sera Afrianti sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Di Nastional Hospital, korban dinyatakan telah meninggal dunia kurang lebih 30 sampai 40 menit," paparnya.
"Sebelum datang sampai ke rumah sakit," tandasnya terkait kematian Dini Sera Afrianti oleh Ronald Tannur.(*)
Sumber: kilat
Foto: Dini Sera Afrianti yang tewas oleh Ronald Tannur. (Kolase TikTok @bebyandine)
