Geger pernyataan Benny Rhamdany selaku Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membeberkan aktor inisial T di balik bisnis judol dan penipuan online di Indonesia.
Benny menyampaikan hal tersebut di hadapan Panglima TNI, Kapolri, Menteri saat acara komunitas relawan pekerja migran Indonesia.
Awalnya, Benny membahas tentang sindikat penempatan ilegal pekerja migran.
Kepala BP2MI pun mengatakan tentang penempatan ilegal pekerja migran Indonesia dikendalikan oleh sejumlah oknum.
Benny akhirnya menelusuri sampai dengan siapa yang berada di balik bisnis judol dan penipuan online di Kamboja.
Ia mengatakan mengidentifikasi hal tersebut sebenarnya tidak sulit.
"Saya cukup menyebut inisialnya, T," kata Benny dilansir dari akun X @5teV3n_Je9el.
Benny mengatakan bisa ditanyakan momen kala Presiden Jokowi tahu ke Menkopolhukam Mahfud MD saat itu.
Benny juga mengatakan bahwa momen rapat kala itu cukup heboh dengar hal ini.
Ia pun mengatakan sosok yang ia sebutkan inisialnya tadi tak bisa disentuh oleh Hukum.
“Presiden kaget, Kapolri pun terkejut,” pungkasnya lagi.
Akhirnya Benny meminta dengan tegas bahwa hal ini harus segera ditindaklanjuti.
Ia berharap Pemerintah agar bisa lebih tegas dan tidak hanya targetkan calo atau kaki tangan.
Namun turut menyasar bandar besar yang dianggap sebagai penjahat dan penjual anak bangsa.
“Saatnya negara bertindak tegas,” tegas Kepala BP2MI.
Itu tadi apa kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani soal inisial T di balik bisnis Judol.(*)
Sumber: kilat
Foto: Benny Rhamdani, Kepala BP2MI (Instagram @bennybranirhamdani)