Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menarik izin peredaran roti Okko dari pasaran.
Penarikan izin peredaran roti Okko dari pasaran dilakukan usai temuan adanya kandungan natrium dehidroasetat (sodium dehydroacetate) di dalamnya.
Lantas bagaimana nasib roti Aoka usai izin peredaran roti Okko ditarik BPOM?
Sebagai informasi, belakangan ramai soal merk roti Aoka dan Okko yang laris di pasaran diduga mengandung bahan-bahan berbahaya.
Dilansir Kilat.com dari laman Antaranews, pada Rabu, 24 Juli 2024 BPOM menarik izin peredaran roti Okko.
Menurut keterangan resmi Biro Kerja Sama Humas BPOM Jakarta, roti merek Okko mengandung natrium dehidroasetat.
Natrium dehidroasetat digunakan sebagai pengawet agar roti tidak mudah berjamur meskipun telah melewati masa kadaluarsa.
Kandungan natrium dehidroasetat terdeteksi melalui uji laboratorium terkandung pada roti merek tersebut.
Sebagai informasi, natrium dehidroasetat merupakan jenis pengawet yang bersifat antimikroba dan sering digunakan dalam produk kosmetik dan termasuk jenis kimia berbahaya.
Roti yang diproduksi PT Abadi Rasa Food, Bandung resmi ditarik, bagaimana dengan nasib roti Aoka?
Hingga artikel ini dibuat, belum ada informasi resmi dari BPOM terkait dengan hasil laboratorium roti produksi PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) itu.
Kendati begitu, anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meminta pemerintah segera memastikan keamanan roti yang viral tersebut.
Dilansir Kilat.com dari laman antaranews.com pada Rabu 24 Juli 2024, hal tersebut mengacu pada Pasal 34 Ayat (2) PP 86/2019 tentang izin edar produk pangan didapatkan dari hasil penilaian pangan, mutu, dan gizi pangan olahan yang diterbitkan oleh BPOM.
Dengan demikian, Edy meminta BPOM segera memberikan konfirmasi lebih lanjut terkait polemik yang kini tengah jadi sorotan.
Selain itu, Edy juga mengimbau kepada para produsen pangan agar lebih menjaga kualitas dan keamanan produknya. (*)
Sumber: kilat
Foto: BPOM resmi cabut izin peredaran roti Okko. (Tangkap layar akun X/@NarasiNewsroom)
