Pengendali bisnis judol di Indonesi yang terpusat di Kamboja bukanya hanya inisial T, ternyata ada nama lain.
Hal ini terungkap dalam acara Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa 23 Juli 2024.
Dalam acara itu, Kepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan sambutan terkait dengan pengendali judol dan scaming online.
Video Benny Rhamdani ungkap pengendali judol tanah air kini viral dan menjadi pembahasan di media sosial, khususnya Twitter.
"Saya cukup menyebut inisialnya T," kata Benny Rhamdani.
Benny Rhamdani menyampaikan bukan hanya inisial T, tapi ada sosok lain yang juga terlibat di dalam bisnis haram tersebut.
Akan tetapi, Benny tidak berani untuk menyebut nama sosok lain tersebut.
"Yang kedua tidak perlu saya sebutkan," katanya.
Benny Rhamdani mengatakan dirinya telah melaporkan apa yang disampaikannya itu di hadapan Presiden Jokowi dalam sebuah ratas.
Apa yang disampaikannya kata Benny bisa ditanyakan langsung kepada Mahfud MD yang saat itu menjabat Menko Polhukam.
Sebab kata Benny, ketika dirinya melaporkan inisial T, Mahfud MD ikut hadir dalam ratas tersebut.
"Presiden kaget, pak Kapolri Kaget, agak cukup heboh ratas saat itu," katanya.
Benny menyebut, sosok inisial T adalah orang yang sejak republik berdiri susah untuk tersentuh oleh hukum.
Dalam sambutannya, Benny menyampaikan permintaan maaf karena telah bocorkan inisial T sebagai pengendali judol.
"Mohon maaf dengan segala hormat," ungkapnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bocorkan Sosok Inial T Dalang Bisnis Judol Merajalela di Indonesia (foto: Instagram @bennybranirhamdani)