Bukan Monopoli Kendaraan Jemputan, Ini Penyebab Anggota TNI Cekik Sopir Taksi Online saat Ambil Penumpang di Bandara Hasanuddin Makassar -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bukan Monopoli Kendaraan Jemputan, Ini Penyebab Anggota TNI Cekik Sopir Taksi Online saat Ambil Penumpang di Bandara Hasanuddin Makassar

Senin, 01 Juli 2024 | Juli 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-01T02:32:21Z

Kasus dugaan monopoli kendaraan jemputan di Bandara Hasanuddin Makassar oleh anggota TNI menjadi sorotan tajam

Dugaan adanya monopoli kendaraan jemputan tersebut terungkap setelah seorang sopir taksi online mengalami tindak kekerasan.

Dalam unggahan video yang dilansir dari akun Twitter @stakof, seorang sopir taksi online awalnya hendak mengambil penumpang di Bandara Hasanuddin Makassar.

Namun, sopir tersebut justru didatangi oleh sejumlah orang berseragam loreng yang diduga sebagai anggota TNI.

Anggota TNI tersebut menyuruh sopir taksi itu keluar. Akan tetapi korban menolak dan berusaha menjaga pintu mobilnya agar tak dibuka paksa.

Petugas yang berjaga di sana kemudian emosi hingga berakhir mencekik sopir taksi online tersebut.

Kini, terungkap fakta sebenarnya dibalik video kekerasan yang sebelumnya diduga dilatarbelakangi oleh monopoli kendaraan jemputan tersebut.

Ternyata, keributan antara anggota TNI dan sopir taksi online ini terjadi karena korban menerobos palang pembayaran toll gate di Bandara Hasanuddin Makassar.

"1 unit mobil taksi online Maxim dengan No. Polisi DD 1805 BY jenis Toyota Sienta telah meneobos palang pembayaran Toll Gate Bandara tanpa melakukan pembayaran toll gate," tulis akun Instagram @armada_iz.

Lantaran berusaha kabur, sang sopir akhirnya dikejar oleh anggota Avsec dan BKO untuk dimintai keterangan.

Petugas yang berada di pintu keluar toll gate nomor 6 juga disebut hampir tertabrak hingga palang pintu mengalami kerusakan.

"Kendaraan (taksi online) dalam bulan ini sudah 45 kali masuk dan 44 kali keluar," katanya.

Sementara itu berdasarkan aturan, penumpang sebenarnya sudah diarahkan untuk tidak menggunakan taksi selain taksi bandara.

Kejadian ini terjadi pada 28 Juni 2024, sekitar pukul 14,59 WITA. 

Diketahui sopir taksi online tersebut sengaja menutup logo perusahaannya agar bisa bebas mengambil penumpang. (*)

Sumber: kilat
Foto: Keributan anggota TNI dan sopir taksi online di Bandara Hasanuddin Makassar. (x.com/Stakof)
×
Berita Terbaru Update
close