Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti belakangan ramai disebut karena berhadapan dengam tim hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku.
AKBP Rossa Purbo Bekti sendiri dilaporkan ke Dewas KPK hingga Divisi Propam Mabes Polri karena aksi yang dinilai langgar etika profesi.
Dalam penyidikan kasus Harun Masiku, tindakan AKBP Rossa Purbo Bekti yang langgar etika ketika menggeledah dan memeriksa tim hukum PDIP Donny Tri Istiqomah di depan anak istrinya.
Padahal AKBP Rossa Purbo Bekti sendiri ternyata merupakan keponakan dari Haryanto, anggota DPR terpilih dari PDIP untuk periode 2024-2029.
“Hal yang menarik untuk teman-teman ketahui bahwa AKBP Rossa ini merupakan keponakan dari Bapak Haryanto," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Yoseph Aryo Adhie, Sabtu 20 Juli 2024.
"Calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 dapil Jateng 3 yang juga pernah jadi bupati Pati 2 periode dari PDI Perjuangan," sambungnya.
Kata Adhie, AKBP Rossa adalah anak dari kakak ipar Haryanto yang saat ini bertugas sebagai kepala desa di Kabupaten Pati.
Adhie berharap para penegak hukum tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta asas praduga tak bersalah.
“Harapan ke depan seluruh penegak hukum harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan azas praduga tak bersalah," ucap Adhie
"Sehingga tidak perlu lagi adanya intimidasi kepada keluarga,” sambungnya.
Adhie menilai wajar bila Megawati Soekarnoputri menyebut nama penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti.
Khususnya saat AKBP Rossa memeriksa Donny Tri Istiqomah di depan anak istrinya.
Adhie prihatin dengan adanya intimidasi terhadap keluarga Donny Tri Istiqomah.
“Pemeriksaan Donny selama 4 jam di depan istri dan anaknya yang berusia 6 tahun bisa merusak mental psikologi anak dan istri Donny,” kata Adhie. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ilustrasi Logo KPK/Net
