Dosen ITB Sindir Kasus Ujian SIMAK UI Pakai Bantuan AI, Ardianto Satriawan: Tutorial Menghancurkan Negara! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dosen ITB Sindir Kasus Ujian SIMAK UI Pakai Bantuan AI, Ardianto Satriawan: Tutorial Menghancurkan Negara!

Minggu, 28 Juli 2024 | Juli 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-28T23:59:17Z

Ardianto Satriawan diduga turut menyindir kasus viral pelajar yang pakai bantuan AI untuk ikuti ujian SIMAK UI 2024.

Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengecam tindakan Shafa Salsabila Rusdhiankasa yang kedapatan lulus SIMAK UI diduga karena bantuan AI.

Calon mahasiswa UI tersebut kemudian viral dan mendapat banyak kecaman karena tidak jujur dalam mengikuti ujian.

Ardianto Satriawan selaku akademisi turut mengomentari viralnya kasus penggunaan AI dalam ujian masuk perguruan tinggi.

Dosen ITB tersebut memasukkan ‘ujian masuk pakai AI’ sebagai bagian dari cara menghancurkan negara.

“Tutorial menghancurkan negara: Pilih jurusan Hukum, Ujian masuk pakai AI, Kerjain tugas dan skripsi pake joki,” tulis Ardianto Satriawan dilansir Kilat.Com dari akun X @ardisatriawan pada 28 Juli 2024.

Dosen ITB tersebut menyindir berbagai permasalahan di perkuliahan yang kerap terjadi saat ini.

Mulai dari penggunaan jasa joki untuk mengerjakan tugas dan skripsi, hingga yang terbaru menggunakan AI untuk ujian masuk perguruan tinggi negeri.

Ardianto Satriawan menyayangkan berbagai kecurangan yang banyak dilakukan mahasiswa dalam perkuliahan.

Dosen ITB tersebut juga menyindir berbagai kasus kecurangan serta kejanggalan lainnya yang mendapat sorotan beberapa waktu belakangan.

“Tes CPNS buat di lembaga penegak hukum pakai joki juga, Bikin putusan aneh-aneh misalkan membebaskan pembunuh, Terima KKN dari pejabat buat bikin aturan aneh-aneh melanggengkan kekuasaan.” Sambung Ardianto Satriawan.

Kritikan Ardianto Satriawan atas berbagai isu yang terjadi khususnya mengenai kecurangan dan kejanggalan di Indonesia turut mendapat komentar dari netizen.

“Semua berawal dari satu kata: ketidakjujuran dan yang paling ironis orang-orang yang kayak gini justru dapat jabatan tinggi dan penting, ini karena.. YTTA.” Komentar @GugunDwiGunawan.

“Kayak familiar.” Tambah akun @andresbaltasar.

“Justru gak perlu kuliah Hukum.” Sindir @ethadisaputra.

“Indonesia emas 2045.” Tulis @sapibukancow. (*)

Sumber: kilat
Foto: Ardianto Satriawan turut menyindir kasus ujian SIMAK UI pakai AI (Kolase foto X:@ardisatriawan,@sbmptnfess)
×
Berita Terbaru Update
close