Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji Blak-blakan Sebut Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji Blak-blakan Sebut Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan

Senin, 22 Juli 2024 | Juli 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-22T05:45:02Z

Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji blak-blakan menyebut tewasnya Vina Cirebon murni karena kecelakaan bukan pembunuhan.

Susno pun tak meyakini terkait tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus Vina Cirebon.

Menurut eks Kabareskrim Polri periode 2008-2009 itu, kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki merupakan hasil rekayasa Iptu Rudiana, yang tak lain merupakan ayah dari Eki.

Susno Duadji menyebut bahwa sejumlah bukti memperkuat dugaan jika kematian sepasang kekasih itu murni akibat kecelakaan tunggal, bukan tindak pidana pembunuhan.

"Kalau saya katakan 100% kecelakaan. Kecelakaan sampai hari ini tidak ada seorang pun yang mampu membuktikan itu sebagai tindak pidana," ungkap Susno dikutip Kilat.com dari YouTube Official iNews pada Senin, 22 Juli 2024.

Sejumlah bukti yang ditemukan di TKP tewasnya Vina dan Eki pada 2016 silam diantaranya, baut dan daging di Jembatan Talun.

Serta goresan pada motor yang dikendarai Eki yang diduga terjadi akibat kecelakaan.

"Tapi kalau kecelakaan ya sudah jelas terbukti sepeda motornya, dagingnya, kemudian posisi korban, darah menumpuk di situ," paparnya.

Susno sependapat dengan hasil penyelidikan dari Polsek Talun yang menyatakan bahwa tewasnya Vina dan Eki merupakan kecelakaan tunggal.

Ia lantas turut menyoroti terkait 3 TKP, yakni belakang showroom, SMP 11, dan jembatan Talun yang dirasanya ada kejanggalan.

Susno sangat meyakini bahwa kasus Vina Cirebon merupakan kecelakaan tunggal, menilik dari kondisi sepeda motor, posisi jenazah, hingga luka-luka pada kedua tubuh korban.

"(Luka) itu kan di bawah helm, di leher, benturan itu jelas benturannya ke pembatas jalan. Kalau kejadian ini masih baru tentunya bisa dilihat gesekan sepeda motor catnya itu pasti menempel di jalan begitu," terangnya.

Menurutnya, Polsek Talun yang pertama menangani kasus ini sudah tepat menyebutnya sebagai kecelakaan.

"Nah, tinggal sekarang dicari siapa yang merubahnya menjadi pembunuhan, merubahnya menjadi tiga tempat," ucap Susno.

Diungkap Susno, ia berpendapat bahwa Iptu Rudiana serta saksi Aep dan Dede yang telah melakukan rekayasa dalam kasus kematian Vina dan Eki.

Sementara itu, ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon telah melaporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri terkait dugaan penganiayaan terhadap terpidana pada 2016 lalu. (*)

Sumber: kilat
Foto: Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji/Net
×
Berita Terbaru Update
close