Pendakwah viral Felix Siauw turut menyoroti kabar 5 nahdliyin alias warga Nahdlatul Ulama (NU) yang pergi bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Menurut Felix Siauw, aksi yang dilakukan 5 nahdliyin tersebut malah menjadi aib bagi ormas Islam yang didirikan KH Hasyim Asy’ari itu.
Lantaran konflik antara Palestina dan Israel semakin hari semakin memanas hingga banyak korban jiwa yang jatuh.
Melalui akun Instagram @felix.siauw seperti dilansir Kilat.com pada Selasa, 16 Juli 2024, pendakwah ini membuat pernyataan pedas terhadap oknum warga NU tersebut.
“Memalukan buat Indonesia. Aib buat Nahdlatul Ulama. Menjijik secara kemanusiaan. Dzalim dalam pandangan Islam. Ketololan kalau itu strategi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Felix Siauw mengatakan hukuman masyarakat sangat wajar ditimpakan kepada 5 nahdliyin itu.
Menurutnya, hukuman tersebut dapat diberikan ketika kelima oknum itu tidak dapat dihukum secara legal.
Felix Siauw juga menyinggung sosok Yahya Cholil Staquf yang pernah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Diketahui pertemuan Sekjen NU pada waktu itu dengan Perdana Menteri Israel ini dilakukan pada tahun 2018 silam.
Dalam postingannya yang lain, Felix Siauw menyayangkan aksi oknum NU dari yang tua sampai muda masih berhubungan dengan Israel.
“Wajarlah kalau akhinya yang muda-mudanya akhirnya ikutan. Alasannya klise, individu bukan wakili NU,” tegasnya.
Sementara itu, kabar 5 nahdliyin bisa bertemu dengan Isaac Herzog disampaikan oleh salah satu dari mereka yakni Zen Maarif alias Zainul Maarif.
Zen Maarif sempat membuat postingan di akun Instagram @zen.maarif bahwa dirinya bersama rekan lainnya sudah berdiskusi dengan Presiden Israel.
Bahkan nahdliyin ini mengatakan diskusi dan berbicara langsung lebih baik ketimbang demo atau melakukan pemboikotan.
Namun karena saking viralnya kabar pertemuan dengan petinggi Israel itu membuat akun Zen Maarif kini dikunci. (*)
Sumber: kilat
Foto: Felix Siauw sayangkan pertemuan 5 nahdliyin NU dengan Presiden Israel (Instagram @felix.siauw)