Roti Aoka sudah lama dikenal oleh masyarakat, terlebih karena rasa dan menjadi pilihan yang cocok untuk sarapan.
Tak main-main, tersebarnya Aoka ke penjuru daerah membuat banyak orang mengenal jenis roti dengan berbagai rasa ini.
Namun kini roti Aoka mendapatkan tudingan keras dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Pasalnya roti Aoka kini dituding mengandung zat berbahaya yang tak layak untuk dikonsumsi.
Hal tersebut terungkap dari unggahan Instagram @undercover.id terkait dengan kabar roti Aoka tersebut.
Wakil Ketua Bidang Perdagangan yakni Haji Aftahuddin bersama dengan Rusmin Nuryadin selaku Bidang Dalam Negeri pun turun tangan dalam mengusut tudingan roti Aoka tersebut.
Aftahuddin pun mengaku bahwa hasil lab dari roti Aoka telah membuktikan adanya kandungan yang tak layak dikonsumsi.
"Jadi indikasinya memang hasil lab yang kita pergunakan itu ada kandungan-kandungan yang tidak diperbolehkan," ujarnya.
"Sedangkan di produk mereka bukan disebutkan ada kandungan itu," sambungnya.
Aftahuddin pun mengaku bahwa hasil pengujian dari roti Aoka yang sudah tersebar ke Kota Banjarmasin tersebut telah dikirimkan pada BPOM.
Kini pihaknya mengaku tengah menunggu hasil dari BPOM dan menunggu bagaimana proses dari produksinya.
Tak main-main, Aftahuddin juga telah melakukan riset hingga ke China dan Jepang terkait bahan yang tak boleh dipergunakan namun diklaim ada dalam produk roti Aoka.
Laporan dari Kadin Kalimantan Selatan itu pun mendapatkan tanggapan dari BPOM Banjarmasin.
BPOM mengaku akan melakukan pengujian sendiri terkait roti Aoka yang disebut memiliki kandungan berbahaya.
"Tak usah panik dulu. Komitmen kami sudah sepakat bahwa BPOM ada di belakang masyarakat dan UMKM," tandas Gusti Maulita Indriana selaku Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Banjarmasin terkait kabar roti Aoka yang diduga mengandung zat berbahaya tersebut.(*)
Sumber: kilat
Foto: Roti Aoka yang dituding memiliki kandungan zat berbahaya. (Yuliyanti Anggraeni/ Kilat.com)
%20berinisial%20J%20(41%20Tahun).jpg)
