Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kereta Api di Kemenhub

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan siap diperiksa penyidik KPK terkait kasus korupsi DJKA atau Ditjen Perkeretapian.

Hasto Kristiyanto sebelumnya batal hadir dan meminta penjadwalan ulang pemeriksaan.

“Kami akan hadir, karena kami sejak awal punya komitmen yang sangat besar, terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, dikutip Minggi 21 Juli 2024.

"Jadi kita tunggu saja hasilnya karena saya juga belum tahu diminta sebagai saksi, tapi saya pastikan, saya nggak ada kaitannya dengan persoalan tersebut, karena memang saya ini tidak ada bisnis,” kata Hasto.

Hasto Kristiyanto mengatakan pemanggilan dirinya berkaitan dengan proses di Pilpres 2019, dimana saat itu dirinya menjabat Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin.

“Terkait ada yang memberikan bantuan, dan kemudian disinyalir bantuan tersebut apakah ini masih didalami oleh KPK, ada kaitannya dengan persoalan korupsi tersebut,” urai Hasto.

Soal pemanggilan pada Jumat 19 Juli 2024, Hasto mengaku telah meminta penundaan dengan alasan surat pemanggilan baru diketahuinya di hari yang sama.

“Kemarin kami mohon maaf betul tidak bisa menghadiri, karena kemarin saya memimpin rapat Pilkada,” kata Hasto

Dalam kasus ini, KPK sebelumnya telah menetapkan 13 tersangka.

Korupsi terkait pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa-Sumatera tahun anggaran 2018-2022.

Satu tersangka lagi identitasnya belum diungkap KPK.

Dengan demikian, total tersangka sejauh ini berjumlah 14 orang.

Mereka dibagi ke dalam klaster penerima dan pemberi suap.

Pemberi

1. DIN (Dion Renato Sugiarto), Direktur PT IPA (Istana Putra Agung)

2. MUH (Muchamad Hikmat), Direktur PT DF (Dwifarita Fajarkharisma)

3. YOS (Yoseph Ibrahim), Direktur PT KA Manajemen Properti sd. Februari 2023

4. PAR (Parjono), VP PT KA Manajemen Properti

5. Asta Danika (AD), Direktur PT Bhakti Karya Utama (BKU)

6. Zulfikar Fahmi (ZF), Direktur PT Putra Kharisma Sejahtera (PKS).

Penerima

1. HNO (Harno Trimadi), Direktur Prasarana Perkeretaapian

2. BEN (Bernard Hasibuan), PPK BTP Jabagteng

3. PTU (Putu Sumarjaya), Kepala BTP Jabagteng

4. AFF (Achmad Affandi), PPK BPKA Sulsel

5. FAD (Fadliansyah), PPK Perawatan Prasarana Perkeretaapian

6. SYN (Syntho Pirjani Hutabarat), PPK BTP Jabagbar. (*)

Sumber: kilat

Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (DPP PDIP)