Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha mengatakan dirinya benci prosedur dan hukum di tanah air.
Hal itu diungkapkan Peter Gontha usai mendapatkan perlakukan tidak wajar Petugas Bea Cukai di Bandara.
Petugas Bea Cukai kata Peter Gontha terkesan ingin mengenakan dirinya bea masuk tas bekas yang telah dibeli anaknya lima tahun lalu.
Kepada petugas Bea Cukai itu, Peter Gontha menegaskan bahwa dirinya sudah benci akan prosedur dan hukum di Indonesia.
Peter menceritakan, peristiwa dirinya berhadapan dengan petugas Bea Cukai terjadi saat dirinya dan tujuh keluarganya pulang dari luar negeri.
Dikatakan Peter, keluarga di luar negeri kurang lebih ada satu bulan untuk liburan setelah menghadiri acara wisuda cucunya.
Sepulang dari luar negri inilah kata Peter peristiwa itu terjadi. Koper anaknya dibongkar dan ditemukan tas bekas serta sepatu olahraga baru tidak ber merk.
Karena hendak diminta bea masuk, Peter pun menyampaikan kepada petugas mengambil tas dan sepatu olahraga untuk istrinya di rumah.
"Saya sudah benci prosedur dan hukum di Indonesia," jelas Peter, dikutip kilat.com dari Instagram pribadinya @petergontha, Minggu 28 Juli 2024.
Peter lebih lanjut menjelaskan, petugas mulai gelapan ketika sudah mengetahui siapa dirinya.
"Mungkin mulai tau saya siapa dia langsung bilang: Sudah pak silahkan tutup saja. Saya langsung ditinggal," katanya.
Peter pun berharap peristiwa yang telah dipublikasikannya ke media sosial pribadinya dapat diketahui Dirjen Bea Cukai.
"Dasar!!!!! Semoga dirjen Bea Cukai dan bosnya baca tulisan ini!!!," katanya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Peter Gontha (instagram/@gontha)
