Hendak Dipalak Bea Cukai, Peter Gontha: Koper Dibuka Padahal Isinya Tas Bekas Dibeli 5 Tahun Lalu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hendak Dipalak Bea Cukai, Peter Gontha: Koper Dibuka Padahal Isinya Tas Bekas Dibeli 5 Tahun Lalu

Senin, 29 Juli 2024 | Juli 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-28T23:59:16Z

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha curhat dapat tindakan tidak menyenangkan dari petugas Bea Cukai.

Peter Gontha mengatakan dirinya dan keluarganya ingin dikenakan bea masuk karena bawa barang ber merk.

Padahal lanjut Peter Gontha barang yang dibawa olehnya dan keluarganya barang bekas yang telah dibeli lima tahun lalu.

Peristiwa itu kata Peter Gontha dialaminya saat pulang liburan sekalian menghadiri cucunya wisuda di luar negeri.

"Achirnya saya mengalami sendiri," kata Peter Gontha dikutip kilat.com dari Instagram @petergontha, Minggu 28 Juli 2024.

Peter menjelaskan, ketika itu ia dan tujuh keluarganya pulang dengan masing-masing membawa 2 koper

"Total koper kami ada 12," katanya.

Dikatakan Peter, saat keluarganya di Bandara diberhentikan secara random oleh petugas Bea Cukai untuk melalui X-Ray.

Peter mengatakan permintaan petugas tersebut ia ikuti karena penasaran akan proses petugas memeriksa barang masyarakat biasa.

"Saya tidak pernah mau pakai jemputan protokol atau ADC, diluar negeri juga kita sendiri urus semua! Mana boleh jemput2 masuk sampai ke dalam," katanya.

Saat itu lanjut Peter, sebanyak 3 koper diminta petugas untuk dibuka. Karena sebelumnya telah melarang keluarga membeli barang ber merek dengan harga mahal, ia yakin tidak akan ada permasalahan.

"Koper dibuka karena katanya ada tas merek," katanya.

Peter mengakui, di dalam salah satu koper memang ada tas bekas anaknya yang diisi dengan berbagai barang kecil untuk menghemat tempat.

Petugas saat itu kata dia menanyakan bukti bon pembelian, dan dijawab anaknya tasnya dibeli lima tahun lalu.

"Kan Kelihatan tas bekas saya bilang. You ambil aja kalau mau tasnya. Petugasnya mulai gagap," katanya.

Kemudian kata Peter, petugas juga menemukan sepasang sepatu olahraga baru tapi tidak barang branded.

"Dia tanya lagi, mana bon nya. Saya bilang nga ada, terus kelihatannya mau dikenakan bea masuk," katanya.

Peter mengaku saat itu dirinya sudah mulai marah dan menyuruh kepada petugas mengambil sepatunya untuk istrinya di rumah.

Ketika petugas tau ia mulai marah, petugas kata Peter lantas menanyakannya apakah membawa obat-obatan dan terus mencari masalah.

Tak terima terus dicari masalah, Peter pun mengingatkan petugas untuk memeriksa koper para pejabat yang ditinggal bersama pengawalnya..

"Pejabatnya sudah pulang duluan, tinggal koper dan pengawalannya. Tidak ada yang diperiksa ... mengapa? anda Takut?," katanya.

Kepada petugas, Peter menegaskan bahwa dirinya sudah benci kepada prosedur hukum di Indonesia.

"Saya akan masukan kejadian ini di sosial media," katanya.

Terakhir kata Peter ia pun diperbolehkan keluar pemeriksaan karena petugas sudah mengetahui tentang siapa dirinya.

"Mungkin (petugas) mulai tau saya siapa dia langsung bilang: Sudah pak silahkan tutup saja. Saya langsung ditinggal!," tandasnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Peter Gontha Berhadapan dengan Petugas Bea Cukai (Kolase Instagram/ @petergontha)
×
Berita Terbaru Update
close