Isi Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel, Ketua Bidang IT Bongkar Semuanya: Udah Lama Katanya Sering... -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Isi Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel, Ketua Bidang IT Bongkar Semuanya: Udah Lama Katanya Sering...

Kamis, 18 Juli 2024 | Juli 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-18T06:13:25Z

Terungkap bagaimana isi pertemuan kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel, Izzac Herzog beberapa beberapa waktu lalu hingga viral.

Seperti yang telah banyak orang tahu, kini tengah banyak diperbincangkan hingga menuai statement pedas dari masyarakat tanah air, terkait pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel.

Foto bareng kelima kader NU dengan Presiden Israel membuat gaduh jagad maya hingga Ketua PBNU pun turun tangan dan memberikan klarifikasi.

Sebagai respon atas apa yang saat ini memanas, Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua PBNU memberikan permohonan maaf sekaligus sanksi untuk kelima kader NU tersebut.

Mungkin publik kini bertanya-tanya, apa isi dari pertemuan kelima kader NU dengan Presiden Israel tersebut.

Savic Ali sebagai Ketua PBNU di Bidang Media, IT dan Advokasi memberikan jawabannya terkait pertanyaan tersebut secara langsung.

Dirinya menyebut bahwa tujuan dari pertemuan kelima Kader NU dan Presiden ini berisi dialog lintas agama yang sebelumnya juga sudah sering dilakukan via daring.

"Udah lama katanya sering diskusi-diskusi lewat Zoom, dengan sejumlah tokoh-tokoh agama, baik Kristen, Yahudi, dan yang lai-lain," papar Savic, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews pada hari Rabu, 17 Juli 2024.

Dalam keterangan yang diberikan tersebut, Savic juga menegaskan bahwa pertemuan kader NU tersebut sudah jelas mengandung pelanggaran.

"Kader ini berhubungan dengan negara yang bermasalah dalam konteks NU, dalam konteks pemerintahan Indonesia, tentu itu dianggap sebagai sebuah pelanggaran," tuturnya.

"Apalagi dalam situasi Israel masih menjatuhkan bom dan peluru, membunuh rakyat Palestina, tentu itu menimbulkan citra yang tidak bagus," lanjut Savic.

Diketahui bahwa kelima Kader NU tersebut berangkat bukan atas nama organisasi Islam, melainkan sebuah Lembaga sosial dari Amerika Serikat.

Atas pertemuan kelima Kader NU dengan Presiden Israel yang dinilai adalah sebuah pelanggaran, Savic juga memberikan informasi akan dikenakannya sanksi untuk para Kader terlibat.

"Diserahkan kepada Lembaga yang menaungi (lima) Kader ini, jadi ada yang dari pagar nusa, itu nanti keputusannya dari pagar nusa, karena ini badan otonom, punya mekanisme sendiri," ungkapnya.

"Kemudian ada yang dari Kamus, itu diserahkan kepada Rektor, kemudian ada yang dari Fatayat," lanjut Savic.

Hingga kini, kritik pedas dari masyarakat belum juga berhenti tertuju kepada kelima Kader NU atas pertemuannya dengan Presiden Israel itu. (*)

Sumber: kilat
Foto: Ketua PBNU di Bidang Media, IT dan Advokasi Savic Ali (YouTube tvOne News)
×
Berita Terbaru Update
close