Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru berjalan atau rampung 15 persen dan tidak akan selesai dalam 3 tahun mendatang.
Diperkirakan pembangunan 15 persen IKN tersebut baru tercapai pada perayaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN adalah sebuah mimpi jangka panjang yang akan selesai bertahun-tahun kemudian.
Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat, saat nanti perayaan 17 Agustus. masyakarat diminta untuk tidak berekspektasi tinggi.
"Paling nanti 17 Agustus itu dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen," Kata Jokowi.
Masih lamanya serta lambannya pembangunan IKN diketahui karena kurangnya Investor yang ingin investasi ke Mega proyek tersebut.
“Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar (negeri). Itu yang sedang kita kejar,” bebernya.
Padahal dalam pelaksanaanya pembangunan IKN. Orang nomor satu di Indonesia itu sudah meneken Perpres nomor 75 tahun 2024.
Dalam Perpres nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), para investor dimanjakan dengan peraturan tersebut dengan diberi insentif.
Dalam pasal 9 ayat 2. Para investor diberikan jaminan kepastian jangka waktu hak atas tanah atau Hak Guna Usaha (HGU) yang sangat lama hingga 190 Tahun. siklus pertama 95 tahun dan siklus kedua 95 tahun.
Pemberian HGU yang sangat lama tersebut, agar para investor tertarik untuk melakukan investasi di IKN.
Pemerintah juga memanjakan Investor dengan memberi Hak Guna Bangun (HGB) kepada investor selama 160 tahun. siklus pertama 80 tahun dan siklus kedua 80 tahun.
Selanjutnya, pemerintah juga akan memberikan Hak atas tanah kepada Investor berdasarkan kriteria dan tahapan evaluasi.
Jokowi mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana pemerintahan akan dibebankan kepada APBN.
“Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan, istana presiden, istana wakil presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," jelas Jokowi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Presiden Jokowi bicara soal pembangunan IKN (Instagram @jokowi)