Usulan Partai Golkar memajukan pengusaha Jusuf Hamka dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 diharapkan memberikan alternatif pemimpin yang bersih dan terpercaya.
Demikian pandangan Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru Sugiyanto melalui siaran tertulisnya, Minggu (14/7).
"Identitas Jusuf Hamka sebagai anak angkat Buya Hamka juga dapat menarik simpati dan dukungan dari kelompok pemilih religius," kata Sugiyanto.
Selain itu, kata Sugiyanto, Jusuf Hamka dikenal sebagai pengusaha sukses. Sehingga kemampuan manajerialnya dapat memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa Jusuf Hamka mampu mengelola Jakarta dengan efektif dan efisien.
Sebagai pengusaha yang bergerak di sektor infrastruktur, lanjut Sugiyanto, Jusuf Hamka memiliki visi yang jelas dalam pembangunan infrastruktur kota.
"Pengalamannya bisa memberikan solusi konkret untuk perbaikan infrastruktur Jakarta," kata Sugiyanto.
Jusuf Hamka juga memiliki pengalaman di kancah internasional yang memberikan wawasan global yang bisa diterapkan dalam pengelolaan kota Jakarta.
"Perspektif internasional ini bisa membantu Jakarta menjadi kota yang lebih modern dan kompetitif di kancah global," kata Sugiyanto.
Jusuf Hamka juga telah terbukti memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola berbagai perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa Jusuf Hamka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola kota besar seperti Jakarta.
"Hal ini dapat meyakinkan pemilih bahwa Jusuf Hamka mampu menangani kompleksitas administrasi kota," kata Sugiyanto.
Selanjutnya, kata Sugiyanto, warisan kharisma Buya Hamka dapat memberikan keunggulan tersendiri bagi Jusuf Hamka.
"Kemampuan memimpin dengan visi yang jelas dan inspiratif dapat menjadikannya pilihan yang kuat untuk mengalahkan agub kuat Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta," demikian Sugiyanto.
Sumber: suara
Foto: Pengusaha Jusuf Hamka/Ist