Sempat dikabarkan menghilang, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, yakni Abdul Pasren atau RT Pasren dan anaknya, Muhammad Kahfi kini muncul ke publik.
Setelah sebelumnya pasangan ayah dan anak itu enggan berkomentar, kini keduanya mulai buka suara terkait kesaksiannya terhadap keberadaan para terpidana pembunuh Vina Cirebon pada 2016 silam.
RT Pasren maupun Kahfi menyangkal alibi para terpidana yang mengaku saat malam terjadinya pembunuhan Vina dan Eki, mereka tengah menginap di rumah kontrakannya yang berada di Gang Bakti III.
Melansir YouTube Official iNews, RT Pasren menyebut jika rumah kontrakannya tidak pernah dipakai menginap para terpidana.
Senada dengan sang ayah, Kahfi turut menyangkal pernyataan para terpidana yang mengatakan bahwa mereka menginap di rumah kontrakan bersamanya.
Menurut pengakuan 5 terpidana, yakni Eka Sandi, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, dan Supriyanto, pada malam pembunuhan Vina dan Eki, mereka sempat nongkrong di warung Bu Nining.
Diakui mereka, saat itu mereka tengah bersama Kahfi juga. Kemudian mereka berpindah tempat ke rumah kontrakan RT Pasren lantaran diusir akibat membuat kegaduhan.
Kahfi pun tak menyangkal jika ia melihat kelima terpidana berada di warung Bu Nining.
"Yang pasti (di warung) bu Nining saya melihat," tutur Kahfi dikutip Kilat.com pada Rabu, 17 Juli 2024.
Kahfi juga mengakui jika ia sempat nongkrong bersama para terpidana.
Akan tetapi, Kahfi membantah saat para terpidana pindah ke rumah kontrakan ayahnya.
Pasalnya, saat mereka diusir dari warung Bu Nining sekitar pukul 21.00 WIB, Kahfi mengaku berpisah dengan para terpidana.
"Sejak jam 9 (malam) saya langsung pulang," ungkapnya.
Kahfi mengaku sama sekali tidak mengetahui kemana perginya para terpidana karena ia langsung pulang ke rumahnya tanpa pamit pada yang lainnya.
"Langsung kloyong aja, langsung tanpa permisi. Tidak ada pamit," jelasnya.
Lebih lanjut, Kahfi mengaku tidak pernah melihat para terpidana itu memakai atribut geng motor. Setahunya, mereka berprofesi sebagai kuli bangunan.
Kahfi juga mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait isu geng motor pada 2016 silam yang disebut-sebut sebagai motif pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.
Diakuinya, ia lebih sering berada di rumah dan jarang bermain, serta hanya sekali berkumpul dengan para terpidana saat malam kejadian itu saja.
Selain itu, Kahfi mengaku tidak pernah dijemput dan ditangkap polisi. Ia hanya pernah disuruh mengantarkan motor milik salah satu terpidana, Hadi Saputra, ke kantor polisi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kahfi mengaku sempat bersama dengan para terpidana pembunuh Vina Cirebon saat di warung Bu Nining. (YouTube/Official iNews)
