Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengeluarkan surat rekomendasi perihal rekam jejak etik para calon pimpinan (capim) KPK yang berasal dari internal lembaga tersebut.
Meski pada 2019 lalu KPK pernah mengeluarkan surat rekomendasi berisikan pernyataan bahwa mantan ketua KPK Firli Bahuri, yang saat itu menjabat sebagai deputi penindakan KPK telah melakukan pelanggaran etik berat, kali ini KPK tidak akan melakukan hal serupa.
Surat rekomendasi tersebut sebelumnya dikeluarkan KPK saat Firli sedang dalam proses seleksi pimpinan KPK periode 2019-2024 di DPR RI.
"Terkait seleksi capim kali ini, KPK belum merekomendasikan atau tidak merekomendasikan calon-calon karena tentunya sama-sama kita ketahui sampai dengan saat ini belum ada rilis resmi dari pansel," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk langsung menyampaikan kepada panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (cadewas) KPK jika terdapat calon yang perlu diberikan atensi lebih.
"Jadi tentunya, kita menghormati prosesnya dan apabila ada calon-calon yang menurut masyarakat perlu ada atensi khusus, saya pikir masyarakat bisa langsung menyampaikan hal tersebut ke pansel sebagai bahan pertimbangan," ujar Tessa.
Pimpinan Lain Daftar Capim Lagi
Diketahui, sejumlah pimpinan KPK kembali mendaftar sebagai capim. Mereka di antaranya Johanis Tanak dan Nurul Ghufron (Wakil Ketua KPK) serta Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
Sekadar informasi, Tim Panitia Seleksi (Pansel) menutup masa pendaftaran calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Hingga akhir masa pendaftaran, Wakil Ketua Tim Pansel Arif Satria mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar Capim dan Dewas KPK sebanyak 525 orang.
"Dari sejak pendaftaran pada tanggal 26 Juni 2024 hingga penutupan tadi malam 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB dapat disampaikan bahwa total pendaftar sebanyak 525 orang," kata Wakil Ketua Tim Pansel Arif Satria kepada wartawan, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa ada sebanyak 318 orang yang mendaftar sebagai capim KPK, sementara 207 orang mendaftarkan diri menjadi calon Dewas KPK.
Sumber: suara
Foto: Firli Bahuri, KPK Kini Ogah Keluarkan Rekomendasi buat Ghufron dkk Maju Capim Lagi. [Suara.com/Alfian Winanto]