Kunjungan Lima Tokoh NU ke Israel Sempat Dipublikasi ke Situs Lembaga RAHIM, Ismail Fahmi Bongkar Isi Dialognya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kunjungan Lima Tokoh NU ke Israel Sempat Dipublikasi ke Situs Lembaga RAHIM, Ismail Fahmi Bongkar Isi Dialognya

Rabu, 17 Juli 2024 | Juli 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-17T15:51:12Z

Nama lembaga Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim) kini menjadi sorotan usai kunjungan lima tokoh NU ke Israel.

Pasalnya, lima tokoh NU yang berkunjung ke Israel, diduga membawa nama Rahim.

Baru-baru ini, Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif mengungkapkan sosok tokoh penting Rahim.

Di mana Ketua Rahim adalah Mukti Ali Qusyairi.

Mukti Ali Qusyairi juga diketahui menjabat sebagai Ketua LBM PWNU DKI Jakarta.

"Ketua Rahim itu memang adalah dia LBM (Lembaga Bahtsul Masail red.)," kata Samsul Ma'arif seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube TvOne News Rabu, 17 Juli 2024.

Namun sang Ketua Rahim kata Samsul Ma'arif tidak turut dalam rombongan tersebut.

"Ya secara pribadi saya sudah telepon ya Ketua Rahim itu memang dia adalah Ketua LBM cuman tidak ikut berangkat ke sana," ujarnya.

Samsul menuturkan pihaknya telah meminta klarifikasi langsung kepada Mukti Ali terkait kunjungan lima tokoh tersebut.

Dirinya lantas mengungkapkan bahwa lima tokoh tersebut hanya melakukan dialog antar-iman.

"Dia menyatakan sih nggak ada hubungan apa-apa, kata Ketua Rahimnya, 'kami ini hanya dialog antar iman saja' ngomong ke saya," ungkapnya.

Meski demikian, Samsul Ma'arif menjelaskan dirinya tidak mengetahui keberadaan Rahim.

Namun, dalam pengurus Rahim tersebut terdapat sejumlah nama yang terindikasi merupakan agen yahudi.

"Tetapi kegiatan di luar saya tidak tahu menahu sampe di mana sampe kok tiba-tiba dari struktur rahim yang ada ini ada beberapa nama yang diindikasikan adalah agen yahudi juga," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan kunjungan tersebut merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh lima tokoh itu.

Terlebih dirinya melihat adanya dugaan penyalahgunaan nama PBNU.

"Jadi kalo itu memang benar pencatuman sengaja, tapi dia tahu, tidak dihapus, itu penyalahgunaan organisasi, karena kita sama sekali tidak ada hubungannya," katanya.

Sementara itu, kader Muhammadiyah Ismail Fahmi mengungkapkan hasil analisisnya dari rilis hasil pertemuan lima tokoh NU tersebut ke Israel yang sempat di-upload ke situs resmi Rahim.

Hasilnya, terdapat dugaan bahwa isi dialog tersebut yang mengarah pada tone positif untuk Israel.

Tak hanya itu, hasil analisisnya tersebut juga mengungkapkan bahwa isi dialog itu diduga memunculkan tone negatif kepada Hamas.

"Dari analisis atas artikel di situs Rahim Or Id di atas, dapat diduga kalau dialognya tidak jauh dari tone positif kepada Israel, negatif kepada Hamas, dan ambivalen terhadap Palestina," tutur Ismail Fahmi. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kader Muhammadiyah dan foto lima tokoh NU ke Israel. (x.com/ismailfahmi)
×
Berita Terbaru Update
close