Luhut Binsar Pandjaitan Bantah Presiden Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024: Beliau Terlalu Demokratis, Jangan Asal Ngomong! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Luhut Binsar Pandjaitan Bantah Presiden Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024: Beliau Terlalu Demokratis, Jangan Asal Ngomong!

Senin, 01 Juli 2024 | Juli 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-02T02:38:51Z

Setelah Kaesang Pangarep, kini Luhut Binsar Pandjaitan yang bantah bahwa Presiden Jokowi tawarkan namanya ke partai partai.

Geger sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut mereka ditawarkan kursi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Tak hanya itu saja, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi pun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sodorkan nama putra bungsunya, Kaesang di Pilkada DKI Jakarta.

Adapun penawaran tersebut disampaikan untuk mengusung Kaesang tak hanya ke PKS saja namun ke beberapa partai.

“Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja,” ungkap Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juni 2024.

Mendengar hal tersebut, Kaesang lantas membantah apa yang dikatakan Sekjen PKS tersebut.

Kaesang bahkan meminta agar disebutkan atau dicek satu persatu partai yang disodorkan namanya oleh Pak Jokowi.

“Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi.” kata Kaesang.

Lewat akun X @psi_id, Kaesang juga menyatakan bahwa cara di atas tak baik dan jadi kebohongan publik.

“Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik” kata Mas Kaesang dalam keterangannya.

Selain Kaesang, Luhut pun membantah apa yang disampaikan oleh Sekjen PKS.

Sepanjang yang diketahui di Kabinet, Luhut tak pernah dengar Presiden Jokowi bahas terkait pencalonan anak anaknya.

“Jangan asal ngomong lah, pak Jokowi sepanjang yang saya tahu mggak pernah campur campur kayak gitu, saya kan masih di kabinet, orang bilang soal nyolek nyolek Gibran mana pernah ngomong Gibran buat Wapres, nggak benar,” kata Luhut dilansir dari YouTube Kompas TV.

Luhut pun mengatakan Pak Jokowi bahkan sosok yang terlalu demokratis menurutnya.

Segala pihak akan didengar oleh Pak Jokowi selama menjabat jadi Presiden.

“Presiden menurut saya (maaf) kadang terlalu demokratis juga saya bilang, karena saya tentara mungkin ya, beliau sangat dengerin semua,” kata Luhut.

Itu tadi bantahan dari Luhut Binsar Pandjaitan soal Presiden Jokowi cawe cawe soal Kaesang maju Pilkada Jakarta 2024.(*)

Sumber: kilat
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan bantah Presiden Jokowi sodorkan nama Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 (YouTube Metro TV)
×
Berita Terbaru Update
close