MAKI Khawatir Capim KPK Laki-laki Banyak yang Hanya Pensiunan Cari Kerja -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MAKI Khawatir Capim KPK Laki-laki Banyak yang Hanya Pensiunan Cari Kerja

Kamis, 18 Juli 2024 | Juli 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-18T06:13:24Z

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman punya kekhawatiran sendiri terhadap calon pimpinan (Capim) KPK laki-laki yang mendaftar. Diketahui ada 318 orang yang mendaftar sebagai capim KPK, terdiri dari 298 laki laki dan 20 perempuan.

Capim KPK kekinian masih dalam tahap seleksi oleh Pansel DPR. Meski nama ratusan sosok yang mendaftar posisi itu belum resmi diumumkan oleh Pansel.

Bonyamin menyebut, beberapa capim KPK laki-laki itu dinilai tidak berintegritas bahkan terkesan seperti mencari pekerjaan baru.

"Yang laki-laki saya khawatirnya, saya melihatnya, banyak yang mencari kerja entah orang muda, entah pensiunan," kata Bonyamin saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/7/2024).

Di samping itu, pansel diminta tak mengabaikan capim KPK dari tokoh perempuan. Meski jumlah jauh lebih sedikit dari capim laki-laki, Bonyamin menilai kalau sosok perempuan bisa lebih memiliki integritas.

Akan tetapi, Bonyamin mengaku belum mengetahui 20 nama capim KPK dari sosok perempuan. Dia berharap tokoh-tokoh yang dipilih itu benar-benar berkualitas.

"Sosok perempuan yang kemudian punya ketegasan, integritasnya, segala macam, banyak pilihan itu sebenarnya. Kemarin pansel ngakunya jemput bola, nah, ini siapa yang dijemput perempuan-perempuan yang hebat yang sebenarnya layak jadi pimpinan KPK, itu masih saya tunggu ini," tuturnya.

Bonyamin menyebut ada dua nama tokoh perempuan yang dia nilai sangat layak menjadi pimpinan KPK. Yakni, Alissa Wahid dan Ketua Pengurus Asosiasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) APIK Indonesia Nursyahbani Katjasungkana.

Dia meyakini kalau kedua sosok itu telah memiliki semangat anti korupsi serta integritas yang tinggi.

"Nursyahbani Katjasungkana bagus juga, dia sudah malam lintang di dunia aktivis dan di LBH gitu. Saya yakin juga tidak mempan disuap atau bahkan memeras, itu sudah pasti," ujar Bonyamin.

Sumber: suara
Foto: Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]
×
Berita Terbaru Update
close