Pernyataan Presiden Jokowi menunda pindah ke IKN kini tengah menjadi topik pembicaraan yang hangat.
Seperti diketahui jika rencana awalnya, Jokowi akan berkantor ke IKN pada Juli 2024 ini.
Atas ramainya topik tersebut, politikus PKS, Mardani Ali Sera memberikan tanggapannya.
Dalam cuitannya, Mardani mengatakan jika tak perlu memaksa Presiden untuk segera pindah ke IKN jika memang sarana dan prasana di sana belum siap.
"Tidak perlu ragu dan malu mengumumkan bahwa IKN memang belum siap," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mardani juga menilai akan lebih bagus jika upacara 17 Agustus diselenggarakan di Istana Merdeka saja.
Hal ini justru malah dinilainya merupakan pilihan yang bijak mengingat bisa menghemat biaya.
"Dan dananya bisa dialokasikan untuk rakyat," terangnya.
Mardani juga meyakini jika harusnya tidak ada pihak yang marah akan putusan Jokowi tersebut.
Justru dia menilai jika banyak yang menghormati pilihan bijak Jokowi tersebut.
Perlu diketahui jika alasan Jokowi menunda pindah ke IKN karena sarana dan prasarana air, listrik, serta lokasi kantor belum siap.
Jokowi bahkan mengatakan jika sarana dan prasarana tersebut sudah siap, maka Presiden RI itu siap pindah ke IKN.
Di sisi lain, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan jika pembangunan IKN terhambat karena faktor curah hujan yang tinggi.
Menteri PUPR mengatakan pihaknya membutuhkan cuaca yang panas untuk menyelesaikan pembangunan IKN.(*)
Sumber: kilat
Foto: Mardani Ali Sera menilai Jokowi menunda pindah IKN adalah pilihan bijak. (Instagram @jokowi)
