Pro kontra terkait pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Penajam
Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) rupanya masih menjadi bahan
perbincangan masyarakat.
Terbaru, Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut oleh pengamat politik
tidak ingin memindahkan ibu kota ke Kaltim.
Pengamat Politik Refly Harun mengatakan, jika ibu kota tidak jadi berpindah,
Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap dibangun tetapi tidak akan menjadi ibu
kota, melainkan kota biasa saja.
"Jadi Kota Nusantara itu terus akan dibangun tapi bisa jadi tidak menjadi
ibu kota, menjadi kota biasa, cuma sudah ratusan triliun terbenam di sana,"
kata Refly dalam akun YouTubenya, yang dilihat Rabu (10/07/2024) kemarin.
Kemudian, Refly menyebut ketentuan mangkrak tidaknya pemindahan ibu kota ini
bergantung kepada keinginan Prabowo Subianto.
Jadi, Refly mengaku ada kemungkinan jika Prabowo Subianto tidak memindahkan
ibu kota ini.
"Mangkrak atau tidak tergantung pada presiden yang baru (Prabowo). Apakah
presiden yang baru mau pindah ibu kota atau tidak, dan saya melihat tidak
mau sepertinya," ucap Refly.
KAN. https://t.co/L4CMmRRKyF pic.twitter.com/TjOfYRsqrM
— Topan | Tim Penguin Nasional (@timpenguinnas) July 10, 2024
Adapun, keraguan soal jadi tidaknya ibu kota pindah ke IKN masih menjadi
perdebatan di masyarakat.
Terlebih, Presiden Joko Widodo terus menunda keberangkatannya berkantor ke
IKN dengan berbagai macam alasan.
Akhirnya, sebagian pandangan masyarakat terkait pemindahan ibu kota menjadi
kembali memanas.
"udah kaya lagi maen rumah rumahan, labil bgt heran...," kata netizen.
"Kalo Presiden Jokowi tidak segera menetapkan (Keppres) tentang pemindahan
ibu kota negara ke IKN kemungkinan besar ya gabakal pindah Ibukota Negara.
Melihat Prabowo juga belum tentu mau pindahkan Ibukota Negara. Menarik sih
dinantikan," ujar netizen.
"ekosistem hutan dirusak, segampang itu gk jd pindah ikn," ungkap netizen
lain.
"ikn sayang bgt pembangunannya kalo ga terealisasikan dengan baik dan sesuai
ekspektasi yg diinginkan...," tulisnya.
Sumber:
suara
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyambangi Istana Kepresidenan
Jakarta. (Suara.com/Novian)