Kembali Sandi Butar Butar memposting sebuah video yang menyangkan bahwa dirinya dan tim Damkar Kota Depok tidak mampu memadamkan api yang melahap Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry Depok.
Diketahui api menghanguskan Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry yang terletak di Kota Depok terjadi pada 23 Juli malam.
Akan tetapi meskipun Sandi dengan timnya telah turun tangan memadamkan api, namun usahanya sia-sia dan gereja tersut habis dimakan api.
Dengan penuh emosi, dalam video tersebut terlihat mata Sandi berkaca-kaca ungkap penyesalan tak mampu padamkan api habiskan gereja di Depok karena mobil Damkar yang tidak dapat digunakan secara maksimal.
“Untuk pejabat, muka saya masih cemong, buktinya untuk masyarakat satu gereja habis,” terangnya dengan emosional.
“Untuk masyarakat kristen yang di Depok saya minta maaf, teman-teman saya yang muslim juga ikut padamkan api, saya juga ikut padami,” tambahnya.
“Ini buktinya, mobil pemadam ini masyarakat bisa nilai karena mobil ini masih perawatan dan mobil unit 8.000 saat ini masih diusahakan anak-anak untuk isi air karena tidak bisa nyedot”.
“Kalau dibilang butuh bantuan UPT lain, itu terhambat, terlalu lama dan memakan waktu hingga satu gereja habis”.
“Seharusnya mungkin bisa kami selamatkan, namun yang terjadi satu gereja habis,” tambahnya dalam video yang diposting oleh akun X@bacottetangga__.
“Pakai hati anda pak, untuk bapak Wakil nyalahin saya, saya tidak ada etika, saya sudah bicarakan semenjak saya viral dan ini buktinya,”tegas Sandi dnegan mata berkaca-kaca.
“Yang Kuasa ngasih liat, masyarakat kasih liat. Untuk masyarakat kota Depok saya mohon maaf,” tutupnya.
Dalam postingan video tersebut juga diliskan narasi, ‘Sandi Damkar Depok kembali tak kuasa menahan emosinya. Itu karena ia dan tim merasa gagal memadamkan api karena peralatan yang tak memadai”.
“Kebakaran melanda Gereja Sidang Tuhan Jemaat Agape Ministry, di Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa malam, 23 Juli 2024. Namun nahas, gereja tersebut gagal diselamatkan hingga akhirnya ludes terbakar,” tambah akun terebut.
Sandi sendiri sebelumnya juga telah mengatakan dalam videonya bahwa saat ini kondisi mobil pemadam kebakaran tidak dapat beroperasi dengan maksimal karena harus menjalankan perawatan.
Selain itu menurut Sandi beberapa peralatan Damkar Kota Depok juga mengalami kerusakan dan sudah tidak bisa digunakan.
Bahkan akibat videonya, Sandi telah dipanggil oleh atasannya untuk mengklarifikasi videonya tersebut.
Sumber: disway
Foto: Mata Sandi berkaca-kaca ungkap penyesalan tak mampu padamkan api habiskan gereja di Depok karena mobil Damkar yang tidak dapat digunakan secara maksimal.- tangkapan layar @bacottetangga__-