Sandi Butar Butar mendadak viral usai video 'room tour' kantor pemadam kebakaran beredar.
Pasalnya Sandi Butar Butar yang dikenal sebagai anggota pemadam kebakaran membongkar bobroknya fasilitas yang dimiliki damkar Depok.
Diantaranya fasilitas tak memadai seperti dua gergaji mesin yang mati hingga rem tangan truk pemadam kebakaran yang sudah tak berfungsi.
Imbasnya, Sandi Butar Butar pun dipanggil oleh pimpinan untuk mempertanggungjawabkan video viral yang beredar itu.
Namun baru-baru ini Sandi Butar Butar kembali menjadi viral karena mengungkap hasil pertemuan dengan pimpinannya tersebut.
Hal tersebut bahkan diunggah oleh akun Twitter @bacottetangga__ yang memperlihatkan video Sandi Butar Butar usai bertemu pimpinannya.
Dari video tersebut, Sandi Butar Butar menjelaskan bahwa kepala UPT melakukan pemanggilan atas perintah Kepala Bidang Operasional dan Sarpras, Kepala Dinas, dan Kepala BKSDM.
Bahkan tak hanya Sandi Butar Butar, beberapa temannya juga harus dipanggil oleh pimpinan tersebut.
Namun Sandi Butar Butar memilih untuk mencoret nama rekannya dan memilih untuk seluruh masalah dilimpahkan kepadanya.
"Tadi dari absennya itu nama teman-teman saya, saya coret," ucapnya.
"Saya pesan kepada kepala UPT untuk limpahkan kesalahan pada saya," sambungnya.
Tak main-main, Sandi Butar Butar bahkan meminta APH untuk diperiksa oleh Kepala Bidang Sarpras.
"Untuk Kepala Bidang Sarpras, tolong saya ingin APH periksa," ungkapnya.
Diakhir pernyataannya, Sandi Butar Butar juga meminta untuk tak melibatkan teman-temannya di kasus viral tersebut.
"Kepala Bidang Operasional sama Kepala BKSDM berjiwa besar pak," paparnya.
"Limpahin ke saya saja, gak usah ke teman-teman saya. Kalau nyali besar ke saya saja, jiwa satria pak, berjiwa besar," tandasnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Sandi Butar usai dipanggil pimpinan. (Kolase Twitter/ @bacottetangga__)
