Netanyahu Sebut Bom Israel di Gaza Tak Ada Bunuh Satupun Warga Sipil di Depan Kongres Amerika, Netizen: Pembohong Besar -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Netanyahu Sebut Bom Israel di Gaza Tak Ada Bunuh Satupun Warga Sipil di Depan Kongres Amerika, Netizen: Pembohong Besar

Kamis, 25 Juli 2024 | Juli 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-25T14:40:09Z

Untuk pertama kalinya setelah penyerangan ke Gaza, Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel berkunjung ke Amerika dan bicara didepan Kongres.

Kedatangan Netanyahu tentunya mendapatkan berbagai protes dari masyarakat Amerika yang menentang aksinya Israel di Gaza.

Dalam pidatonya Netanyahu sebut bom Israel di Gaza taka da bunuh satupun warga sipil di depan Kongres Amerika.

“Sata bertanya pada Konmandan Tertinggi IDF, ‘berapa banyak warga sipil yang menjadi korban, Perdana Menteri, sama sekali tidak ada,’ jelas Netanyahu.

Netanyahu menjelaskan, menurut IDF, pihaknya menyatuhkan bom hanya ke wilayah yang merupakan merkas Hamas.

“Kami hanya menjatuhkan bom ke tempat penyimpanan senjata Hamas dan warga sipil yang tewas, sama sekali tidak ada,” jelas Netanyahu.

“Anda tahu kenapa tidak ada, karena warga Gaza tidak pernah melakukannya dan kamilah yang pertama melakukannya,” tambah Netanyahu.

Pernyataan Netanyahu langsung mendapatkan sambutan tepuk tangan dari para anggota Kongres yang hadir.

Tetang saja postingan video pidato Netanyahu ini mendapatkan tanggapan dari netizen yang mengatakan bahwa Netanyahu kembali mengumbar kebohongan besar.

Siring dengan postingan video di akun X@Megatron_ron juga menuliskan narasi, ‘Setelah seluruh dunia menyaksikan rekaman mengerikan pembantaian anak-anak di Gaza, Netanyahu kini mengatakan tidak ada warga sipil yang tewas’.

“Benar-benar pembohong yang jahat. Netanyahu harus ditangkap, dan semua orang yang mendukungnya seharusnya merasa malu,” komentar akun X @HealthRanger

“Kongres AS sepenuhnya dikendalikan oleh Israel. Mereka tidak berani menantangnya,” kimentar @RolandNGabriel.

“Ada baiknya, ketika dia semakin banyak berbohong, maka semakin banyak orang yang menyadari kebenaran betapa buruknya dia dan Israel,” akun @Anas_shal_ ikut mengomentari.

“Seorang pria adalah penghasut perang dan penipu. Buktinya beredar dimana-mana. Anda sudah dibayar atau mengabaikannya pada saat ini,” tambah akun @OtakuRockU_.

Selain itu Netanyahu menyampaikan bahwa pengunjuk rasa di depan Capitol Hill di Washington DC mengecam musuh-musuh yang dianggap anti-Semit dan sesat, antara lain dengan menyerukan pengunjuk rasa di kampus dan jaksa penuntut di Pengadilan Kriminal Internasional.

“Banyak yang memilih untuk melawan kejahatan. Mereka mendukung Hamas. Mereka mendukung pemerkosa dan pembunuh,” kata Netanyahu. 

“Para pengunjuk rasa ini mendukung mereka. Mereka seharusnya malu pada diri mereka sendiri,” tambahnya.

Memasuki bulan ke sembilan serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina.

Pihak Amerika sendiri juga telah mengirimkan bantuan militer kepada Israel senilai 3.8 miliar dolar Amerika per tahun, dan pada bulan April, Presiden Biden menandatangani paket bantuan yang akan memberikan dukungan tambahan hingga 17 miliar dolar Amerika.

“Bantuan militer Amerika yang cepat dapat mempercepat berakhirnya perang di Gaza dan membantu mencegah perang yang lebih luas di Timur Tengah,” kata Netanyahu kepada Kongres AS.

“Beri kami alatnya lebih cepat, dan kami akan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.”

Akan tetapi beberapa petinggi engan menghadiri undangan kedatangan Netanyahu di Kongres di antaranya Alexandria Ocasio-Cortez dari New York dan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, yang menolak menghadiri pidato tersebut.

Sumber: disway
Foto: Dalam pidatonya Netanyahu sebut bom Israel di Gaza taka da bunuh satupun warga sipil di depan Kongres Amerika.-tangkapan layar X@Megatron_ron -
×
Berita Terbaru Update
close