PB KAMI Laporkan Dugaan Gratifikasi Oli Palsu di Kemendag ke KPK -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PB KAMI Laporkan Dugaan Gratifikasi Oli Palsu di Kemendag ke KPK

Kamis, 25 Juli 2024 | Juli 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-25T14:40:03Z

Ratusan massa yang mengatasnamakan Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menginvestigasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena gagal dalam pengawasan peredaran oli dan sparepart palsu.

Desakan itu disampaikan langsung Ketua Umum PB KAMI, Sultoni dalam unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Selain menggelar demo, PB KAMI juga membuat laporan secara resmi ke KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi dimaksud.

"Hari ini kami aksi di KPK, memberikan dukungan KPK untuk melakukan investigasi, dugaan adanya gratifikasi yang diterima oleh pejabat-pejabat di Kementerian Perdagangan yang diberikan oleh para mafia pembuat oli palsu dan sparepart palsu," kata Sultoni kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis sore (25/7).

"Jadi ini sudah saya laporkan dengan beberapa bukti yang kami berikan," imbuhnya.

Karena kata Sultoni, oli dan sparepart palsu menguntungkan oknum-oknum tertentu hingga mencapai ratusan miliar rupiah, serta merugikan masyarakat.

"Kami minta penegakan hukum ini harus ditegakkan seadil-adil. Karena, dan saya sangat yakin gratifikasi itu cukup besar," pungkas Sultoni.

Sumber: rmol
Foto: Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) gelar unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL
×
Berita Terbaru Update
close