PDIP 'Cibir' Jabatan Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Demokrat Ogah Ambil Pusing -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PDIP 'Cibir' Jabatan Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Demokrat Ogah Ambil Pusing

Jumat, 26 Juli 2024 | Juli 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-26T06:09:59Z

Partai Demokrat ogah ambil pusing menanggapi ucapan Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, yang mengkritisi Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief usai diangkat sebagai Komisaris Independen BUMN, tepatnya di PLN.

Chico saat itu menyebut jika jabatan baru Andi Arief beraroma bagi-bagi jabatan yang dilakukan terhadap pendukung Prabowo-Gibran.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron terkesan ogah ambil pusing dengan komentar yang dilontarkan Chico.

“Ya tanya PDIP aja,” kata Herman, Dikutip dari Suara.com, saat di DPP Partai Demokrat, Kamis (25/7/2024) malam.

Herman mengatakan, saat ini Andi Arief sendiri sudah tidak aktif di Partai Demokrat usai mengemban jabatan barunya.

“Beliau sudah mundur dari Ketua Bapilu,” katanya.

Nantinya Partai Demokrat, kata Herman, bakal mengisi jabatan Andi Arief dengan pelaksana tugas alias Plt.

“Penggantinya, nanti ada Plt. Nanti akan disampaikan,” ujar dia.

Namun dari hasil pembahasan kemarin malam, nama pengganti Andi Arief belum muncul.

Meski demikian, Herman mengaku, dalam beberapa hari ke depan nama pengganti tersebut bakal segera diumumkan.

“Sampai tadi malam pembahasan masih belum muncul. Tapi nanti dalam beberapa hari kedepan bakal diumumkan,” tambah Herman.

PDI Perjuangan mengkritisi soal Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief yang diangkat menjadi Komisaris Independen BUMN tepatnya di PLN. Partai berlambang Banteng itu mencium aroma bagi-bagi jabatan yang sudah dilakukan ke para pendukung Prabowo Subianto-Gibran.

"Ya kita melihat sekarang sepertinya bagi bagi jabatan itu sudah menjadi sangat lumrah dianggapnya biasa. Padahal pendukung dari presiden terpilih ini kan presidennya belum dilantik," kata Juru Bicara PDIP Chico Hakim kepada Suara.com, Rabu (24/7/2024).

Ia mengatakan, bukan hanya Andi Arief yang kekinian menjabat sebagai Komisaris BUMN, tapi juga figur lain yang merupakan pendukung Prabowo-Gibran.

"Jadi kita melihat itu banyak sekali ya bukan hanya Andi Arief atau Fauzi Baadila. Harapan kami tentu banyak sekali aturan atau etika terkait pengangkatan komisaris BUMN yang dilanggar," katanya.

Sumber: suara
Foto: Andi Arief/Net
×
Berita Terbaru Update
close