Petugas Damkar yang videonya viral dikabarkan mendapatkan surat binaan buntut membuat konten yang memperlihatkan sarana dan prasarana kerja rusak dan tak kunjung diperbaharui.
Video petugas damkar yang memperlihatkan kondisi peralatan penunjang kerja yang kurang memadai itu pun viral di media sosial.
Buntut viralnya konten tersebut, petugas Damkar yang bersangkutan mendapatkan surat binaan.
Dikutip dari akun X @dhemit_is_back, petugas yang terlibat dalam video diminta untuk mengikuti pembinaan yang akan digelar pada Selasa, 23 Juli 2024.
Dalam surat yang diunggah oleh akun tersebut, ada empat petugas yang akan diminta ikut pembinaan, mereka adalah:
1. Sandi Butar Butar
2. Ade Hidayat
3. Harbi Asdiki
4. Ridwan
Diketahui keempat petugas tersebut merupakan Pegawai Kontrak Tidak Tetap (PKTT).
Pembinaan tersebut kan dilaksanakan di Ruang Kepala UPT Damkar Cimanggis pada pukul 11.00 WIB.
Sontak saja pemanggilan pembinaan untuk keempat petugas damkar sangat disayangkan oleh publik.
"Malah makin aneh aja, minta fasilitas yang memadai aja malah dibina," @wal***o.
"Coba pihak terkait seperti KPK atau BPK investigasi dan audit anggarannya, dari video tersebut sungguh prihatin keadaan alat-alat penunjangnya," @rag***15.
"Aneh banget, kalau nggak mau dikritik ya harus lurus," @ver***an.
"Aneh kudunya kan langsung dibenahi. Apa itu kok dipanggil buat dibina?," @meg***ar.
Sebagaimana diketahui jika dalam video yang viral, petugas damkar memperlihatkan fasilitas penunjang pekerjaan yang kondisinya kurang memadai.
Dalam video dijelaskan jika dua alat pemotong pohon sudah rusak dan pengajuan untuk perbaikanpun sudah diajukan namun belum ada realisasi.
Selain itu diperlihatkan pula rem tangan mobil pemadam kebakaran yang rusak.(*)
Sumber: kilat
Foto: Petugas Damkar Depok dipanggil untuk mengikuti pembinaan buntut video 'room tour' viral. (Kolase Instagram/ @infodepok_id)
%20Sutiyoso.jpg)
