Aksi bentrok antara personel polisi dengan anggota Brimob baru saja terjadi.
Bentrok antar polisi dengan brimob ini terjadi di Kota Tual, Maluku pada Minggu, 28 Juli 2024 malam.
Dari kabar yang beredar, aksi bentrok antara polisi dengan anggota brimob di Kota Tual ini berawal dari razia knalpot racing.
Melansir YouTube Kompas TV, aksi bentrok antar polisi dengan anggota brimob di Kota Tual ini telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah.
Dalam keterangannya, Kombes Aries Aminullah menjelaskan bahwa bentrok diduga dipicu oleh kesalahpahaman antar kedua bela pihak.
Dari kronologi kejadian, awalnya personel polisi dari Polres Tual sedang melakukan operasi razia knalpot racing atau brong pada Jumat, 26 Juli 2024 malam.
Kemudian ada salah satu pengendara yang motornya diamankan karena terbukti menggunakan knalpot racing.
Pemilik motor kemudian tidak terima dan memberitahu teman-temannya.
Sekelompok orang yang dipanggil oleh pemilik motor kemudian menyerang kantor kepolisian.
Diindikasi, dalam sekelompok orang tersebut ada anggota brimob.
"Mereka lalu menyerang kantor polisi, inidkasinya ada anggota brimob," kata Kombes Aries.
Bentrok antar personel polisi dengan anggota brimob pun pecah hingga membuat warga sekitar ketakutan.
Bahkan kabarnya, ada bunyi rentetan tembakan saat bentrok terjadi.
Kombes Aries Aminullah mengatakan sebenarnya sebelum bentrok terjadi, kedua belah pihak sudah berusaha menyelesaikan secara baik-bbaik dan damai.
Namun ada saja oknum-oknum yang tak terima hingga aksi bentrok itu pada akhirnya terjadi.
"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi memang betul anggota Brimob. Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," pungkasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Detik-detik kontak senjata antara Brimob dengan Polres Tual Maluku (kolase twitter @bacottetanga)
