Kasus Vina Cirebon tak kunjung menemukan titik penyelesaian. Setelah 8 tahun, babak demi babak hingga kini terus bergulir.
Babak polisi menahan hingga mempidanakan 8 orang yang dianggap pelaku pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada 2016 silam.
Berlanjut babak munculnya kesaksian Aep dan Dede. Kemudian, babak Pegi Setiawan yang semula ditahan hingga mengajukan praperadilan dan berujung bebas.
Belakangan bergulir babak baru lainnya di kasus Vina Cirebon.
Pengacara kondang, Hotman Paris memprediksi babak baru tersebut antara Iptu Rudiana dan Dedi Mulyadi.
Iptu Rudiana merupakan ayah Eky, kekasih Vina Cirebon, yang pada 2016 lalu selaku pihak melaporkan kasus pembunuhan.
Atas laporannya itu, 8 orang kemudian divonis terpidana dalam kasus Vina Cirebon ini.
Sedangkan Dedi Mulyadi, pihak yang menggali sisi lain keterangan Dede Riswanto hingga berujung 8 orang divonis bersalah saat persidangan.
Dede merupakan saksi kunci atau yang menyampaikan keterangan di samping Aep dalam sidang kasus Vina Cirebon.
Hotman Paris yang juga pengacara keluarga Vina Cirebon melihat babak baru ini terjadi antara Iptu Rudiana dan Dedi Mulyadi.
Di mana, Iptu Rudiana telah melayangkan somasi kepada Dedi Mulyadi.
Bagi Hotman, langkah Iptu Rudiana dan informasi dari sejumlah pihak, termasuk kubu Dedi Mulyadi, dibutuhkan untuk saat ini dalam mengungkap Vina Cirebon.
"Pancingan Hotman kena! Ibarat Umpan dimakan ikan!! Rudiana mulai action buat soması!," kata Hotman Paris di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Senin 22 Juli 2024.
Hotman mengingatkan Iptu Rudiana apabila merasa benar seharusnya segera membuat laporan polisi bukan somasi yang akan membutuhkan waktu lama.
"Dalam 2x24 jam kalau memang Rudiana merasa benar segera buat laporan polisi semua pihak yang terkait, yang membuat tuduhan," kata Hotman.
Begitu juga, Hotman menunggu keberanian Dedi Mulyadi dan Dede melaporkan Iptu Rudiana ke Propam Mabes Polri.
"Kasus Vina. Halo Dedi Mulyadi dan Dede. Kalau benar tuduhan yang viral di akun kamu, segera buat laporan polisi ke Propam Mabes Polri. Atas tuduhan Dede diperintah membuat kesaksian palsu, sebagaimana kamu sebarkan di akun kamu," kata Hotman Paris dalam video lainnya.
Hotman Paris menyangsikan pihak yang berani lebih dulu melapor terkait kasus Vina Cirebon ini.
"Siapa yang duluan, kamu yang duluan buat laporan polisi terhadap Iptu Rudiana di Propam Mabes Polri, atau Rudiana yang duluan melaporkan kalian berdua di kepolisian. Ayo berpacu dengan waktu," ujar Hotman Paris.
Hotman Paris menegaskan, pihaknya sebagai tim kuasa hukum keluarga Vina Cirebon tidak berpihak kepada siapapun.
"Kami dari kuasa hukum Vina tidak berpihak kepada siapapun. Tapi yang pasti BAP 2016 sudah rontok. 3 nama yang disebutkan dalam BAP tersebut sudah bertentangan dengan apa isi BAP," ujarnya.
"Pegi (Pegi Setiawan) dan dua DPO yang ada di BAP 2016 ternyata peranannya tidak ada menurut perkembangan sekarang, kalau itu benar," imbuhnya.
Hotman Paris menyebut babak baru antara Iptu Rudiana Vs Dedi Mulyadi bakal lebih ramai.
Sejumlah pengacara siap bela Iptu Rudiana dalam kasus Vina Cirebon-disway.id/anisha aprilia-
"Adu ketangkasan, adu jitu, adu pengacara. Akan lebih ramai lagi, ajak tuh yang suka nimbrung tuh, yang rada-rada. Biar dia dapat maenan, biar dia tampil tuh. Itu loh oknum pengacara yang suka ikut-ikutan, gak ada peran apa-apa, biar dia diundang juga jadi narsum," seloroh Hotman.
Sementara Dedi Mulyadi menanggapi somasi yang dilayangkan tim kuasa hukum Iptu Rudiana kepada dirinya.
Dedi dikatahui mendapat somasi, karena sempat menyebut Rudiana menghilang dan bungkam soal kejanggalan kasus pembunuhan Eky atau Vina Cirebon.
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atas Ucapannya
Mantan Bupati Purwakarta itu meminta maaf apabila ada pernyataannya yang membuat Iptu Rudiana dan keluarganya tidak nyaman.
“Dari tadi ditanya masalah somasi. Kan saya tadi sudah menjawab. Jawabannya adalah apabila ada ucapan saya yang membuat tersinggung perasaannya, membuat terganggu kehidupan keluarganya, saya minta maaf atas ucapannya,” ujar Dedi di Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.
Meski demikian, Dedi tidak mau bertanggung jawab atas pernyataan saksi Dede yang dia tampilkan melalui kanal YouTube pribadinya.
Pernyataan Dede di kanal Youtubenya merupakan tanggung jawab yang bersangkutan.
Diketahui, Dede merupakan saksi kunci kasus Vina Cirebon yang belakangan berbalik menyatakan tak melihat kejadian pelemparan batu dan pengejaran oleh para terpidana.
Dede menyatakan dirinya terpaksa memberikan kesaksian palsu setelah dipaksa oleh rekannya, Aep, dan Rudiana.
“Dede sudah menyatakan kemarin, bersedia menghadapi risiko apa pun. Termasuk harus masuk penjara menggantikan ketujuh yang sekarang medekam di penjara seumur hidup. Artinya Dede sudah memperlihatkan sikap ksatria,” jelasnya.
Sebaliknya, Dedi melihat pernyataan Dede ini justru menjadi petunjuk bahwa ada hal lain dalam kasus Vina Cirebon.
Dedi juga mengimbau agar semua pihak bersama-sama mencari kebenaran terkait kasus Vina Cirebon tersebut.
Sumber: kilat
Foto: Kolase Iptu Rudiana dan Dedi Mulyadi yang mengemuka di kasus Vina Cirebon.-ist-
%20Sutiyoso.jpg)
