Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sosok MA dan AR Disebut Terlibat NGO Israel Berujung Dipecat MUI, Asrorun: Sikap MUI Jelas Mengutuk

Sabtu, 20 Juli 2024 | Juli 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-20T15:38:40Z

Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) berinisial MA dan AR diduga terlibat sebuah organisasi (NGO) yang terafiliasi ke Israel.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am mengatakan sikap MUI Pusat sangat tegas, nasib MA dan AR sudah dipecat dari keanggotaan.

MUI sendiri sudah melakukan semacam investigasi dan hasil konsolidasi interneal MUI diketahui terdapat indikasi NGO yang dibentuk beberapa orang.

Buruknya, di antara visi NGO yang terafiliasi dengan Israel itu, diduga ingin membentuk dan membangun hubungan diplomatik.

Asrorun mengatakan bahwa sikap MUI terhadap Israel sangat jelas mengutuk tindakan genosida di Jalur Gaza.

Akibat kebrutalan Israel puluhan ribu manusia berstatus warga negara Palestina, meninggal dunia.

"Karena sikap kelembagaan MUI jelas mengutuk tindakan genosida yang dilakukan Israel serta mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

"Pengurus itu jelas bertentangan dengan MUI dan konstitusi," tegasnya.

Adapun MA dan AR, ditegaskan sudah tak lagi sebagai anggota MUI. Namun Asrorun menyebut pihaknya akan terus menggali informasi.

"Ini cukup bagi kita untuk menonaktifkan keduanya. Sambil kita akan meminta penjelasan lebih lanjut," tegasnya.

"Kita sudah komunikasikan dengan keduanya," tambahnya, seperti dilansir dari Antara, Jumat, 19 Juli 2024.

Anggota NGO Terafiliasi Israel

Asrorun menjelaskan, investigasi telah dilakukan MUI terhadap dugaan keterlibatan MA dan AR sebagai anggota NGO yang terafiliasi dengan Israel.

Hasilnya ditegaskan MA dan AR dinyatakan valid dan terkonfirmasi bahwa mereka terbukti menjadi salah satu NGO untuk kepentingan Israel di Indonesia.

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu menyebut kedua anggota MUI itu pernah ketahuan berkunjung ke Kedutaan Besar Israel di Singapura pada tahun lalu.

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan mengimbau kepada semua organisasi masyarakat (ormas) dan masyarakat umum perlu bersikap waspada.

Termasuk memperhatikan upaya-upaya buruk dan merusak citra Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina oleh kelompok tertentu, bahkan individu sekali pun.

"Kita jangan sampai terjebak dengan istilah iming-iming dan rayu-rayuan itu," tegasnya.

5 Tokoh Muda NU Temui Presiden Israel

Sebelumnya 5 tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan bangganya bertemu dengan presiden Israel, Isaac Herzog.

Pengakuan itu diunggah oleh salah satu tokoh muda NU Zinul Maarif di media sosialnya.

Ia menulis dengan nada singgungan bahwa ia tak menyukai aksi demontran dan boikot terhadap Israel.

Akan tetapi dia lebih menyukai dengan pendekatan secara diskusi dan menawarkan gagasan.

Pernyataan dosen salah satu perguruan tinggi itu spontan membuat publik marah dan mengecam pertemuan 5 tokoh muda NU dengan presiden bangsa Zionis itu.

Buntut pertemuan itu Pengurus Besar NU (PBNU) secara terbuka menentang dan membantah telah mengirim kelimanya.

PBNU, dari pernyataan Gus Ipul menegaskan, pihaknya tak pernah memberi mandat dan izin pertemuan itu dilakukan.

Ia menduga ada pihak yang mengakomodasi kelimanya untuk pergi pengunjungi Israel.

Sumber: disway
Foto: Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am/net
×
Berita Terbaru Update
close