Sosok Supomo, pria berbaju Pemuda Pancasila viral setelah video adu mulut dengan pria dari LSM, di Desa Menganti, Kebumen, Jawa Tengah.
Rekam jejak Supomo kini ramai dikuliti, lantaran disebut arogan karena mengaku sebagai Pemuda Pancasila dan orang yang berkuasa di Menganti.
Dalam video viral yang beredar, Supomo dianggap mengintimidasi pria berbaju abu-abu untuk mencabut laporan pungli di SDN 1 Jatimulyo.
Hingga aksi dari Pemuda Pancasila tersebut menjadi sorotan publik, dan kini banyak diselidiki masyarakat.
Akhirnya ditemukan, jika Supomo pernah berkasus di tahun 2018 silam.
Dilansir Kilat.com dari akun X @jatengtwit, pada Rabu 24 Juli 2024, mengunggah sebuah ulasan berita.
"Nih biar semua tahu, bahwa Kades Supomo (SP) sebelumnya pernah terjerat kasus narkoba jenis sabu pada tahun 2018," cuitnya.
Namun herannya, Supomo kini menjadi Pejabat Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Menganti sejak Desember 2023.
Adapun peristiwa ini pertama kali menyeruak bermula dari protes yang dilakukan wali murid di SDN 1 Jatimulyo.
Lalu orang tua murid menggandeng pihak LSM untuk melaporkan kasus tersebut sampai pihak berwajib.
"Kasus cekcok tersebut berawal dari adanya dugaan pungli di SD 1 Jatimulyo ini," tambahnya.
Diketahui, SDN 1 Jatimulyo itu dipimpin oleh Kepala Sekolah yang bernama Wiji Khayati.
Terpisah, Polres Kebumen turut menanggapi video viral Kades Menganti berseragam Pemuda Pancasila, mengaku akan melakukan pemanggilan pada pihak-pihak terkait.
"Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat dalam video, kami akan memintai keterangan satu persatu," Ungkap Kapolres Kebumen, AKP La Ode Arwansyah.
La Ode mengatakan pihaknya akan menangani kasus ini dengan serius, hal ini berdasarkan siaran pers yang diunggah di akun instagram Polres Kebumen.
Namun dalam siaran pers yang diunggah Polres Kebumen sejumlah warganet menyebut jika pihak orang tua murid sudah pernah melapor peristiwa tersebut.
Akan tetapi pihak Polres Kebumen lambat dalam merespon laporan tersebut.
"Telat pak, pada saat kejadian intimidasi korban juga langsung mengirimkan video yang sama ke polres," tulis seorang warganet, dengan akun @epri****
"Dengan harapan ada pendampingan dan perlindungan dari pihak polres, sehubungan dengan kejadian tersebut," tambanya.
Saat artikel ini dimuat video klarifikasi pihak orang tua murid yang dimaksud muncul, didampingi anggota Pemuda Pancasila dan perangkat desa Supomo. (*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok anggota pemuda pancasila yang ternyata mantan napi. (Twitter/ @jateng.twit)
