Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau enaknya saja yang tidak mau tinggal di IKN. Jokowi ingin tinggal di Solo dengan dibangunkan oleh negara rumah dan tanah yang luas.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (1/7/2024). “Jokowi tidak memberikan contoh yang baik terhadap rakyat Indonesia,” jelasnya.
Kata Muslim, Jokowi sudah mengetahui IKN akan mangkrak Ketika Prabowo menjadi Presiden sehingga tidak mau tinggal di sana. “Prabowo sendiri tidak mau dilantik di IKN dan lebih memilih dilantik di Gedung DPR/MPR,” paparnya.
Muslim mengatakan, Jokowi menjadi buruk seorang presiden Indonesia. “Indonesia akan mencatat Jokowi presiden terburuk sepanjang masa,” tegasnya.
Rumah hadiah negara untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa pensiun yang beralamat di Jalan Adisucipto tepatnya Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mulai dibangun.
Aktivitas pembangunan berjalan sejak tiga hari lalu. Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengatakan rumah untuk masa pensiun Jokowi dibangun di atas lahan seluas sekitar 9.000 meter persegi. Lahan itu berada tepat disamping Grandis Barn Resto milik pembalap Rio Haryanto.
“Sudah ada aktivitas pembangunan di lahan itu. Alat berat mulai meratakan tanah dan dipagar bagian depannya pakai bedeng,” kata dia, Kamis (27/6/2024) dikutip dari solopos.
Dia mengatakan terus memantau pengerjaan proyek pembuatan rumah pensiun untuk Jokowi di wilayah Blulukan, Colomadu, itu. Termasuk memantau agar lalu lalang kendaraan proyek lancar tanpa ada hambatan. Proyek pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Tunas Bangsa Sanur. Dari informasi rekanan pelaksana pembangunan, dia mengatakan saat ini masih melakukan pembersihan lahan. Kemudian memasang bedeng, pagar keliling dan mes pekerja.
“Kami belum tahu sampai kapan pembangunannya selesai. Saya hanya tahu sudah mulai dikerjakan,” katanya.
Dia mengatakan rumah hadiah negara untuk Presiden Jokowi di masa pensiun ini dibangun di lokasi strategis di Colomadu Karanganyar. Lahan tersebut diapit bangunan Rumah Makan Tamansari dan Grandis Barn Resto. Selain itu berada di simpul empat daerah, yakni Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Karanganyar dan Sukoharjo. Menurut dia, pembangunan rumah untuk Presiden Jokowi di Colomadu membuat masyarakat setempat penasaran. Banyak masyarakat yang berdatangan ke lokasi untuk melihat pembangunannya.
“Banyak yang penasaran bagaimana wujud rumah itu nantinya,” katanya.
Dwi mengatakan harga tanah di sekitar lokasi tersebut melejit seiring rencana negara membangun rumah untuk Presiden Jokowi di Colomadu. Harga tanah di wilayahnya terkerek naik menjadi Rp10 juta per meter persegi.
Dia tak memungkiri makelar tanah banyak bermunculan dan membuat harga jual di pasaran meningkat. Kalangan konglomerat langsung berburu tanah di Colomadu. Mereka melirik untuk membuka usaha di sekitar calon kediaman Jokowi. Dia mencontohkan di seberang jalan rumah Jokowi salah satunya mulai dilirik investor untuk membangun pusat perbelanjaan modern.
Sumber: suara
Foto: Muslim Arbi (IST)