Ethical hacker bernama Teguh Aprianto baru-baru ini beberkan sikap sombong orang Kominfo.
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Teguh Aprianto menyebut ada hacker ingin bantu peretasan PDN tapi ditolak.
Sudah bukan rahasia umum bahwa sistem PDN diretas hacker menggunakan Ransomware Lockbit 3.0.
Hacker niat bantu ditolak oleh pihak dari Kominfo tersebut.
Teguh mengatakan dalam podcast Deddy Corbuzier seorang praktisi hacker ingin bantu masalah peretasan PDN.
"Ada satu praktisi jago orang Indonesia sekarang ini tinggal di Thailand, Namanya pak Yohanes Nugroho," ucap Teguh dikutip kilat.com dari Youtube Deddy Corbuzier pada Kamis, 10 Juli 2024.
Umum diketahui, kasus PDN yang hebohkan masyarakat dikeluarkan pemerintah merupakan Lock Bit.
Sebagaimana Teguh menyampaikan pak Yohanes ingin membantu sukarela permasalahan PDN.
"Dia mau bantu secara sukarela, karena dia menganggap ada kemungkinan data-data ini bisa dikembalikan," tambahnya.
Padahal Pak Yohanes hanya membutuhkan sampel meminta tolong temannya bilang kepada orang Kominfo.
Sangat disayangkan orang Kominfo tersebut justru menolak untuk dibantu dan bersikap bebal.
"Gak dikasih udah gitu malah sotoy kayak bebal gitu," ucap Teguh.
Lock Bit merajai pasar ransomware dunia
Dikenal sebagai operator ransomware paling produktif dan dominan dalam pasar gelap internasional.
Lock Bit mendapat keuntungan dengan mencuri data kemudian meminta tebusan kepada korban.
Melansir dari situs kebocoran, Lock bit sudah menguasai sekitar 25% pasar ransomware dunia.
"Pesaing terdekat mereka adalah Blackcat dengan sekitar 8,5%, dan setelah itu persaingannya terfragmentasi," kata Smith selaku Presiden SecureWorks.(*)
Sumber: kilat
Foto: Sosok Teguh Aprianto, Ethical Hacker yang kini viral. (Tangkapan layar YouTube/ Deddy Corbuzier)
