Tiktoker Bima Yudho atau Awbimax kembali menyampaikan kritiknya terhadap pemerintah dalam media sosialnya.
Awbimax memberikan pendapatnya mengenai pemberitaan serangan hacker ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) yang mengakibatkan sejumlah layanan alami gangguan.
Awbimax merasa bahwa dirinya sangat prihatin dengan berbagai berita negatif yang ditujukan kepada pemerintah khususnya Kominfo yang dinilai gagal mengantisipasi serangan hacker PDN.
Awbimax yang kini menetap di Australia mengatakan bahwa dia sangat kasihan dengan berbagai pemberitaan terhadap Pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat.
"Gua ngeliat berita di negara gua makin kasihan tau gak, makin ancur," kata Awbimax dalam akun Instagram pribadinya @awbimax, Senin 1 Juli 2024.
Awbimax kemudian menyentil sejumlah pejabat Kominfo yang dinilai tidak mampu mengatasi serangan Hacker ransomware yang meretas data PDN.
"Makanya kalau goblok gausah jadi pejabat," ucapnya.
Awbimax kemudian menyinggung salah satu pemberitaan mengenai tindakan dari salah satu bank negara yang memblokir ribuan rekening untuk transaksi game online ilegal.
"Hayo loh, data lu dipake untuk game online ilegal tuh," kata dia.
Awbimax lagi-lagi menyalahkan para pejabat dalam pemerintah yang dinilai tidak mampu memberantas game online ilegal.
"Yang salah siape? pejabatnya, yang kena rakyatnya makanya kalau ada pemimpin goblok jangan dipilih,"
Awbimax kemudian menyinggung pemberitaan mengenai layanan pajak yang tidak bisa diakses oleh masyarakat.
Dia menyebut lumpuhnya layanan pajak tersebut dapat membuat masyarakat kesulitan untuk membayar pajak hingga mengakibatkan terjadinya keterlambatan membayar yang berakhir dengan adanya denda.
"Terus kalau gabisa bayar pajak gimana? gabisa bayar? bagus gabisa bayar terus dianggap gak bayar kena denda," imbuh Awbimax.
Menurut Awbimax, lumpuhnya layanan akibat hacker Ransomware dapat membuat masyarakat menjadi dirugikan.
"Yang bikin perkara pemerintah, tapi rakyat kena dampaknya," jelasnya.
Dalam akhir videonya, Awbimax meminta agar pihak Kominfo menyampaikan pengakuan bahwa mereka tidak mampu mengatasi serangan ransomware.
Awbimax juga meminta pejabat Kominfo untuk mundur dari jabatannya karena gagal melindungi data pribadi masyarakat.(*)
Sumber: kilat
Foto: Awbimax kritik Kominfo yang tidak kunjung memulihkan data PDN (Kolase TikTok @awbimaxreborn dan kominfo.go.id)
%20Sutiyoso.jpg)
