Geger tersebar di media sosial sebuah surat edaran dari Kementerian Agama (Kemenag) meminta Ketua MUI wilayah untuk membuat video penolakan pansus angket haji. King Purwa ikut komentar.
Seperti yang diketahui, saat ini telah dibentuk pansus angket haji untuk menyelidiki adakan penyelewengan atau tidak.
Dibeberkan Muhaimin Iskandar alis Cak Imin, pansus angket haji dibentuk pasca Komisi VIII alami kemacetan rapat dengan Kemenag.
Cak Imin kemudian menceritakan bahwa ada beberapa data yang dibutuhkan namun Kemenag tertutup kepada Komisi VIII.
Maka dari itu Komisi VIII sepakat bongkar data yang tertutup tersebut melalui Pansus Angket.
Pasalnya, penggunaan visa hak jamaah haji reguler tak diberikan ke jamaah yang sudah antre puluhan tahun.
Dalam surat tersebut dijelaskan Ketua MUI Bintan diminta membuat video terima kasih ke Gus Yaqut Kemenag atas pelaksanaan haji yang lancar.
Namun kemudian dalam paragraf selanjutnya diminta membuat video penolakan pansus angket haji.
“Ngakak, ampe segitunya,” kata King Purwa.
Lewat akun X miliknya, King Purwa menyebut Menag memperalat Gus Yahya dari PBNU hingga saat ini buat surat edaran menggunakan institusi negara,” kata King Purwa.
King Purwa lantas menuding Gus Yaqut menolak apa yang dilakukan oleh DPR terkait pansus angket haji yang sudah dibentuk.
Jelas berbagai aksi ini justru membuat rakyat menjadi semakin curiga karena malah meminta agar membuat video penolakan pansus angket.
“Woiii ini bentuk contempt of parliament untuk pansus haji yang sudah diputuskan DPR RI Malah makin curiga rakyat!” katanya lagi.
Itu tadi apa kata King Purwa soal geger surat edaran dari Kemenag minta agar buat video penolakan pansus angket Haji. Gimana menurutmu?(*)
Sumber: kilat
Foto: Viral surat edaran dari Kemenag minta buatkan video penolakan pansus angket haji (kemenag.go.id, Twitter @bospurwa)