Lima tokoh muda NU Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania yang mengunjungi Israel merupakan pengkhianat Pancasila dan UUD 45.
Demikian dikatakan aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (14/7/2024). “Israel itu negara penjajah dan ini sangat bertentangan dengan pembukaan UUD 45,” jelasnya.
Kata Damai, tidak ada alasan lima tokoh muda NU ke Israel ingin mendamaikan konflik dengan Palestina. “Mereka ini hanya dijadikan boneka zionis Israel,” jelas Damai.
Damai mengatakan, kelima tokoh muda NU ini diduga menerima uang dari Israel ketika melakukan kunjungan ke negeri zionis itu. “Anak-anak muda NU ideologi Pancasilanya sudah tergadaikan dengan uang Israel,” papar Damai.
PBNU sendiri, kata Damai menyesalkan kepergian lima anak muda NU ke Israel. “Ada dosen Universitas NU yang ke Israel, harusnya dipecat saja,” pungkasnya.
Beredar foto lima tokoh muda Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Lima tokoh itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.
Sumber: suaranasional
Foto: Damai Hari Lubis (IST)