28 Anggota Dewan Pakar PKS Menyatakan Mundur, Ini 3 Alasannya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

28 Anggota Dewan Pakar PKS Menyatakan Mundur, Ini 3 Alasannya

Selasa, 27 Agustus 2024 | Agustus 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-27T02:45:38Z

Sebanyak 28 anggota dewan pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mundur dari keanggotaan partai.

Pernyaataan mundur itu dibacakan oleh Mayjen TNI (Purn), Soenarko, pada Senin, 26 Agustus 2024.

Soenarko menyatakan pihaknya awalnya meyakini bahwa PKS adalah partai yang istiqomah dalam memperjuangkan perubahan Indonesia yang lebih baik.

Komitmen PKS dalam memperjuangkan hal itu pun masih terlihat ketika Pemilu 2024 lalu.

Namun seiring perkembangan politik, PKS kini dinilai memiliki sikap yang tak sejalan dengan visi misi mereka.

Soenarko pun membeberkan tiga sikap politik PKS terkini yang sekaligus menjadi alasan mereka mundur, antara lain:

1. Bergabung dengan KIM, yang melaksanakan atau mengikuti Pilpres dengan indikasi curang dan brutal.

2. PKS mendukung Bobby Nasution di Sumut yang berarti melanggengkan politik dinasti Jokowi.

3. Dalam Pilkada yang akan berjalan pada waktu yang akan datang, PKS kurang mendengarkan mayoritas aspirasi rakyat, tetapi keputusan yang terpengaruh oleh kepentingan elite partai.

"Sehubungan dengan hal-hal tersebut, bersama ini kami menyatakan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PKS," ujar Soenarko.

Sebagai informasi tambahan, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sebelumnya melantik 53 anggota dewan pakar pada 7 Februari 2024 lalu.

Adapun 42 orang di antaranya merupakan purnawirawan jenderal dan perwira tinggi TNI/Polri. (*)

Sumber: kilat
Foto: Sejumlah anggota dewan pakar PKS menyatakan mundur. (Tangkap layar Youtube Peace Channel)
×
Berita Terbaru Update
close