Anies Baswedan baru-baru ini mengungkap perasaannya tak mengikuti kontestasi Pilkada 2024, khususnya di Jakarta.
Bukan tanpa sebab, Anies Baswedan mengaku telah banyak orang yang menaruh harapan kepadanya hingga menyesali karena tak bisa mengikuti kontestasi Pilkada 2024 sebagai Calon Gubernur.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial termasuk Instagram dan Twitter pribadinya @aniesbaswedan.
Anies menyebutkan bahwa ia sempat merasakan penyesalan karena tak bisa ikut bertarung dalam Pilkada 2024.
Dijelaskan olehnya bahwa ia sudah banyak memegang aspirasi dari orang-orang yang mendatanginya.
"Apa yang saya sesali, yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota, yang berdatangan ke rumah ini, di tempat sini setelah selesai Pilpres kemarin, bergantilah, berombongan datang bergantian menyampaikan aspirasi," ucapnya.
Salah satu yang disinggung oleh Anies adalah warga dari Kampung bayam yang kini terlantar.
"Itu yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita, tidak bisa saya penuhi harapannya," paparnya.
Pasalnya Anies Baswedan menyadari bahwa langkahnya yang tak bisa mengikuti Pilkada 2024 menandakan akan sulitnya membuat tindakan sebagai solusi dari aspirasi yang diterimanya selama ini.
"Kepada saudara-saudara semua, warga kampung di Jakarta, rakyat miskin kota saya minta maaf," ungkapnya.
"Karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan, pembuat kebijakan," tandas Anies Baswedan terkait penyesalannya tak bisa maju di Pilkada 2024.(*)
Sumber: kilat
Foto: Anies Baswedan ngaku menyesal tak ikuti Pilkada 2024. (Twitter/ @aniesbaswedan)