Apa Itu Gentrifikasi? Istilah yang Ramai Dikait-kaitkan dengan Raffi Ahmad -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apa Itu Gentrifikasi? Istilah yang Ramai Dikait-kaitkan dengan Raffi Ahmad

Jumat, 30 Agustus 2024 | Agustus 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-30T04:41:22Z

Akun X atau Twitter dengan username @/harairankara menyebut bahwa saat ini seruan boikot untuk Raffi Ahmad sudah termasuk sebagai gentrifikasi.

Semua bermula lantaran ramainya ajakan boikot Raffi Ahmad karena dianggap tone deaf alias tidak peduli dengan keadaan Indonesia akhir-akhir ini. Sebab, saat kelas menengah ke bawah sedang berusaha mengupayakan haknya, Raffi Ahmad justru terlihat semakin lengket dengan pemegang kuasa.

Apa Itu Gentrifikasi?

Merangkum berbagai sumber, istilah gentrifikasi dimaknai sebagai proses perubahan sebuah kawasan kota yang awalnya padat penduduk dengan ekonomi rendah menjadi lebih mewah dan lebih mahal. Kondisi ini, tak jarang menyebabkan penduduk asli yang kurang mampu terpaksa pindah.

Proses gentrifikasi biasanya terjadi ketika orang-orang dengan pendapatan lebih tinggi mulai pindah ke area tersebut, memperbaiki dan merestorasi bangunan, serta meningkatkan kualitas fasilitas yang kemudian meningkatkan harga sewa dan properti.

Akibatnya, penduduk lama yang tidak mampu mengikuti perubahan biaya hidup bisa kehilangan tempat tinggal mereka.
Jika dirangkum dalam kalimat sederhana, gentrifikasi bisa disebut sebagai rezeki kaum kecil yang dicaplok kaum besar. Contoh yang paling mudah dilihat akhir-akhir ini mungkin adalah bagaimana kreator TikTok, YouTube yang diisi orang-orang biasa, kini juga dipenuhi oleh artis besar, seperti Raffi Ahmad.

Supaya lebih mudah dipahami, berikut adalah beberapa contoh gentrifikasi lainnya:

- Williamsburg, Brooklyn di New York, yang dulu merupakan kawasan industri dan penduduk kelas pekerja, kini menjadi salah satu area paling trendi dan mahal di kota.

- Shibuya di Tokyo, Jepang, mengalami transformasi dari kawasan industri menjadi pusat komersial dan gaya hidup yang mewah.

- Kuta di Bali, yang awalnya adalah area pedesaan dan perkampungan sederhana, sekarang menjadi salah satu pusat wisata dan belanja yang sangat mahal.

- Semanggi di Jakarta, yang sebelumnya merupakan kawasan dengan banyak pemukiman sederhana, kini telah berkembang dengan adanya pusat perbelanjaan dan apartemen mewah.

- Mission District di San Francisco, yang dulu merupakan komunitas yang terjangkau dan beragam, kini menjadi area yang sangat mahal dengan banyak restoran dan butik mewah.

Sumber: suara
Foto: Gibran Rakabuming Raka dengan Raffi Ahmad/Net
×
Berita Terbaru Update
close