Aris Papua dan Gugun Anak Buah Iptu Rudiana Diduga Siksa Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dipaksa Minum Air Kencing hingga Wajah Dibaluri Balsem -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aris Papua dan Gugun Anak Buah Iptu Rudiana Diduga Siksa Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dipaksa Minum Air Kencing hingga Wajah Dibaluri Balsem

Kamis, 01 Agustus 2024 | Agustus 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-01T14:11:38Z

Penyidik Aris Papua dan Gugun diduga lakukan penyiksaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon.

Dua nama penyidik ini diketahui merupakan anak buah Iptu Rudiana yang melakukan penangkapan terhadap terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 silam.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Aldi dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal yang digelar di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu, 31 Juli 2024.

Dalam sidang, Aldi adik terpidana kasus Vina Cirebon Eka Sandi menyebut adanya terjadi penyiksaan.

Dirinya juga turut menjadi korban penyiksaan untuk diminta mengaku terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Ada dua orang. Namanya Aris Papua sama Gugun" pungkas Aldi di PN Cirebon Rabu, 31 Juli 2024.

Menurutnya, penyiksaan paling kejam dilakukan oleh Aris Papua dan Gugun hingga membuatnya jatuh sakit selama sebulan.

"Itu yang paling kejam (Aris Papua dan Gugun). Saya keluar saja sudah kaya ngesot pak" ujar Aldi sambil menangis.

Tak hanya itu, Aldi juga merincikan bentuk penyiksaan yang didapat selama pemeriksaan berlangsung.

Ia mengatakan penyiksaan dari polisi dilakukan selama 6 jam dari sore hingga malam hari.

Saat diminta pengacara Farhat Abbas untuk mempraktikan bagaimana penyiksaan yang didapat, Aldi mengatakan terpidana di injek hingga dibaluri balsem.

"Banyak sih kalau dipraktikin mah. Ada yang diinjek, ada yang di balsem muka tuh. Ada yang mata dibalsem, semuanya dibalsem" jelas Aldi.

Lebih lanjut, Aldi juga bercerita bahwa para terpidana dipaksa untuk minum air seni.

"Minum air kencing semua satu gelas, saya satu gelas, Saka Tatal satu gelas" ujar Aldi hingga terisak.

Menuru Aldi, penyikasaan paling keji dilakukan oleh Aris Papua dan Gugun Gumilar.

Mereka juga yang membawa para terpidana tanpa surat penangkapan yang jelas dari pihak kepolisian.

Lantas siapa sebenarnya Aris Papua dan Gugun Gumilar? Simak sosoknya berikut.

Sosok Aris Papua dan Gugun Anak Buah Iptu Rudiana yang Diduga Siksa Terpidana Kasus Vina Cirebon

Aris Papua dan Gugun Gumilar diketahui merupakan anak buah dari Iptu Rudiana yang menangkap terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Nama Gugun sendiri diungkap langsung oleh pengacara Pegi Setiawan, Toni RM.

Toni RM menyebut Gugun merupakan penyidik yang menemukan CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun hingga saat ini bukti CCTV belum buka di persidangan.

"Keterangan Gugun Gumilar, sudah cek CCTV yang ada di lokasi namun belum dibuka" jelas Tomi RM.

"Bayangkan, untuk menghukum orang sampai seumur hidup main-main, CCTV belum dibuka" tegasnya.

Selain itu, nama Gugun juga tercatum dalam putusan Mahkama Agung dan disebutkan Iptu Rudiana pada 31 Agustus 2016 melakukan penangkapan bersama tiga anak buahnya

Mereka adalah Bripka Dodi Irwanto, Bripka Gugun Gumilar, dan Brigadir Safrudin.

Dalam kesaksiannya, Gugun mengaku melakukan penyelidikan dan bertemu dengan terpidana Aep dan Dede.

Gugun juga melakukan penangkapan pada delapan pemuda di sebrang SMP 11 Cirebon dan melakukan introgasi pada Jaya atas kasus tersebut.

Peran Gugun dalam menagkap terpidana juga diungkap saksi Sauri, pemilik warung makan di depan cucian motor tempat Aep dan Dede bekerja.

Meksi hanya menyebut insial G, Sauri mengatakan bahwa anggota polisi tersebut merupakan busser dari unit Narkoba Polres Cirebon, di mana berarti anak buah Iptu Rudiana yang saat itu menjabat sebagai Kanit Narkoba.

Di lain sisi, Aris Papua yang disebut Aldi dipersidangan PK Saka Tatal belum pernah dibicarakan saksi satau kuasa hukum kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Sumber: disway
Foto: Sosok Aris Papua dan Gugun anak buah Iptu Rudiana yang diduga lakukan penyiksaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon-Dok. Disway-
×
Berita Terbaru Update
close