Artikel ini akan membahas profil Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia yang diisukan bakal gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.
Pasca mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Golkar, ada sejumlah nama sosok yang ramai diisukan bakal menjadi penggantinya.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia adalah salah satu nama yang ramai digadang-gadang bakal menggantikan posisi Airlangga Hartarto tersebut.
Nama Bahlil Lahadalia ramai digadang-gadang jadi pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar ini berawal dari pernyataan politikus Andi Sinulingga.
Kepada awak media, politikus Golkar itu mengatakan sesejauh ini ada tiga nama muncul di internal partai yang diisukan bakal gantikan Airlangga.
Salah satunya adalah nama sosok Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Lantas siapa sebenarnya sosok Bahlil Lahadalia yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar?
Berikut profil Bahlil Lahadalia yang berhasil dirangkum Kilat.com dari berbagai sumber.
Bahlil Lahadalia selama ini dikenal sebagai Menteri Investasi pertama di Kabinet Indonesia Maju.
Bahlil dilantik di Istana Negara pada 28 April 2021 lalu.
Sebelum dilantik sebagai menteri investasi, Bahlil adalah Kepala BPKM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal yang dilantik sejak awal pembentukan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin pada Oktober 2019.
Jauh sebelum terjun ke dunia politik, Bahlil dikenal sebagai pengusaha yang ulung.
Bahlil diketahi memiliki perusahaan di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, konstruksi, pertambangan hingga transportasi.
Pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976 ini juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia sejak tahun 2003.
Kesuksesan Bahlil di dunia bisnis dan politik tak lepas dari kerja kerasnya.
Di awal meniti karier, Bahlil adalah seorang sopir angkutan umum dan pedangan kue.
Bahlil diketahui telah membantu perekonomian keluarga sejak duduk di bangku sekolah.
Perjuangan keras Bahlil pun berbuah manis.
Lulus SMA, Bahlil langsung melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Papua.
Setelah menyelesaikan pendidikan kuliah, Bahlil sempat bekerja di perusahaan Sucofindo.
Dengan ilmu yang ia miliki, Bahlil kemudian mendirikan kantor konsultan keuangan dan IT dan menjabat sebagai direktur wilayah dengan 70 orang karyawan di bawah kepemimpinannya.
Kesuksesan Bahlil pun terus meroket hingga akhirnya ia dilantik sebagai Menteri Investasi di Kabinet Indonesia Maju. (*)
Sumber: kilat
Foto: Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang diisukan bakal gantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar/Net