Kasus penganiayaan yang dilakukan Meita Irianty kini berimbas pada daycare Wensen School yang dimilikinya.
Ya, buntut kasus penganiayaan yang dilakukan Meita Irianty, daycare Wensen School kini ditutup oleh Disdik Depok.
Bangunan Wensen School daycare yang dimiliki Meita Irianty ini juga telah dipasangi garis polisi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah mengatakan bahwa pihaknya telah merekomendasikan untuk menutup daycare milik Meita tersebut.
Bukan tanpa alasan, melansir tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu, 3 Agustus 2024, Kepala Disdik Kota Depok menyebut penutupan dilakukan karena daycare milik Meita tersebut tak memiliki izin.
Sejauh ini, lembaga pendidikan milik eita itu hanya mengantongin izin untuk kelompok bermain atau PAUD dan TK saja.
"(Daycare) ini tidak berizin, hanya ada izin untuk kelompok bermain saja," kata Siti Chaerijah.
Chaerijah juga mengatakan bahwa pihaknya selama ini luput, tidak mengetahui keberadaan dari daycare tersebut.
Keberadaan daycare Wensen School pun baru diketahui setelah kasus penganiayaan yang dilakukan Meita ramai jadi pemberitaan.
"Luput, yang seharusnya kelompok bermain ternyata ada daycare-nya. Kita juga baru mengetahui ada daycare ini ketika kasus ini terjadi," jelas Chaerijah.
Lebih lanjut, Chaerijah mengatakan rekomendasi penutupan daycare juga datang dari Dinas Perizinan Kota Depok.
Untuk saat ini, bangunan lembaga pendidikan milik Meita itu sudah dipasangi garis polisi.
Anak-anak yang semula dititipkan orang tua untuk belajar di lembaga pendidikan tersebut juga sudah dipindahkan.
Sebagaimana diketahui, aksi penganiayaan terhadap anak yang dilakukan Meita Irianty terjadi di Wensen School.
Dua orang anak berusia 2 tahun dan 9 bulan yang dititipkan di daycare Wensen School dilaporkan menjadi korban penganiayaan Meita.
Kini Meita telah diamankan pihak kepolisian atas kasus dugaan penganiayaan anak.
Lembaga pendidikan milik Meita, Wensen School pun telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyidikan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Wensen School milik Meita Irianty ditutup Disdik Depok (Tangkap layar YouTube Kompas TV)
